BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga Baloi Danau, Lubukbaja Batam, mendatangi Mapolresta Barelang. Mereka tidak terima adanya dua warganya diamankan, dengan dugaan pengrusakan rumah warga di kawasan tersebut, Selasa (09/01/2018) malam.

Kejadian tersebut, sempat membuat pihak kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Informasi yang didapat BATAMTODAY.COM, massa mulai berkumpul sejak pukul 20.00 WIB. Setelah dibubarkan dengan tembakan peringatan, akhirnya pukul 21.15 WIB, massa membubarkan diri. Namun masih ada sebagian kecil warga masih di lokasi dan enggan pulang.

"Kami tidak mengganggu keamanan. Kami hanya ingin di sini, menunggu saudara kami untuk dipulangkan," ungkap seorang ibu di Mapolresta Barelang.

Sementara itu, Wakapolresta Barelang, AKBP Mudji Supriadi mengatakan, kedatangan warga tersebut, karena ada dua orang saudara mereka diamankan untuk dimintai keterangan.

"Dua orang warganya dimintai keterangan. Dugaannya mereka terlibat pengrusakan rumah warga di lokasi. Yang dirusak rumah warga di sana juga oleh warga," ungkap Mudji.

Ia mengakui, tembakan peringatan dikeluarkan untuk menghalau warga agar membubarkan diri. "Dalam aturan juga tidak diperbolehkan demo malam-malam. Tadi mereka tidak mau bubar, sehingga tembakan peringatan dikeluarkan," lanjutnya.

Ditegaskan Mudji, proses hukum akan terus berlanjut. "Dua orang itu belum ditahan. Tapi kalau dalam proses penyelidikan terbukti, baru ia akan ditahan," tegas Mudji.

Editor: Dardani