BATAMTODAY.COM, BATAM - Sudah dua hari, sejak kemarin Senin (8/1/2018) pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam tidak memiliki agenda kerja. Tampak kegiatan di Kantor DPRD Batam sepi, tak ada agenda rapat sama sekali.

Informasi yang disampaikan seorang staf pegawai DPRD Batam, para anggota dewan saat ini tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) keluar kota maupun keluar negri. "Kosong pada pergi keluar," ujar Staf Pegawai DPRD Batam.

Hal itu diakui Kabag Humas DPRD Batam, Taufik. Ia membenarkan adanya kunjungan kerja anggota dewan. Namun, ia tidak bisa menyebutkan dan merinci kemana saja para wakil rakyat tersebut.

"Iya memang ada yang kunker, tapi lihat data dulu. Tak usahlah ditulis kunker anggota dewan. Tulis kunjungan saja saja. Kami baru menerima kunjungan dari Aceh," kata Taufik menjaawab BATAMTODAY.COM.

Kunker para anggota dewan itu pada APBD tahun 2017 lalu menghabiskan uang negara Rp22,2 miliar. Masing-masing anggota Dewan mendapatkan jatah sekitar Rp447,6 juta per tahun. Anggaran Rp22,2 miliar ini terdiri dari penyediaan kebutuhan kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD luar daerah sebesar Rp8,9 miliar dan penyedian kebutuhan kunjungan kerja komisi sebesar Rp13,3 miliar.

Penyediaan kebutuhan kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD luar daerah ini masih dibagi lagi atas biaya pegawai sebesar Rp51 juta dan barang dan jasa Rp8,8 miliar setahun. Sementara penyedian kebutuhan kunjungan kerja komisi Rp13,35 miliar terdiri dari biaya pegawai Rp52,2 juta dan barang dan jasa Rp 13,3 miliar.

Editor: Dardani