BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan saat ini tengah gencar-gencarnya menata dan melakukan pembangunan berbagai fasilitas umum dengan menganggarkan dana miliaran rupiah di tahun 2018. Namun hal itu berbanding terbalik dengan angka pengangguran yang terus meningkat.

Baru-baru ini, Bupati Bintan, Apri Sujadi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menganggarkan sekitar Rp 3 miliar lebih untuk melanjutkan pembangunan di Gedung Comunity Centre. Serta Rp 13 miliar membangun air pancur di kolam Taman Kota Kijang.

"Tahun ini kita kembali melanjutkan pembangunan untuk GCC. Dengan membuat taman bacaan dan area bermain anak, serta melakukam pembangunan fisik TK Antam Kijang. Total anggaran sekitar Rp 3 miliar dan pelaksanaannya tahun 2018 ini," beber Apri saat ditemui di GCC Bintan belum lama ini.

Namun, ditengah gencar-gencarnya Pemkab Bintan dalam pembangunan ternyata masih banyak masyarakat yang menjadi pengangguran. Karena minimnya lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data BPS, angka kerja di atas usia 15 tahun di Bintan, sebanyak 67.678 jiwa. Dari jumlah itu laki-laki sebanyak 46.672, sedangkan perempuan 21.006 orang. Untuk laki-laki terdapat 2.047 orang yang menganggur, sementara perempuan yang tidak bekerja itu sebanyak 3.419 orang. Total keseluruhan sebanyak 5.466 jiwa di Bintan menganggur pada tahun 2017.

Sementara itu, Asri Suherman, Tokoh Pemuda Bintan mengatakan, saat ini pembangunan di Bintan memang sangat pesat. Namum ia juga berharap pemerintah juga mencari solusi agar dapat mengurangi angka pengangguran di Bintan.

"Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bintan kian pesan, namun pembangunan pesat ini tak disamai dengan meningkatnya angka pengangguran di daerah kita," ujar pria yang akrab disapa Eman saat ditemui di Kijang, Selasa (9/1/2018).

Ia berharap agar pemerintah membuka lapangan kerja dengan mencari investor. "Saya harap pemerintah juga dapat memikirkan hal ini," harap Eman.

Editor: Yudha