Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi Banjir, Sungai Seranggung Lingga Akan Diperlebar
Oleh : Bayu Yiyandi
Senin | 08-01-2018 | 15:14 WIB
Sumarno-Kabid-Pengairan1.gif Honda-Batam
Sumarno, Kabid Pengairan DPUPR Lingga. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rumah (DPUPR) Kabupaten Lingga pada tahun 2018 ini akan melakukan pelebaran dan pengerukan terhadap Sungai Seranggung di Kelurahan Daik.

"Tahun ini kita akan melakukan pengerukan Sungai Seranggung. Itu sepanjang 3 Kilometer lebih, dengan anggaran sekitar Rp 2,2 Miliar," kata Sumarno, Kabid Pengairan DPUPR Lingga, Senin (8/1/2017).

Sumarno menjelaskan, pelebaran dan pengerukan itu dilakukan untuk mempercepat aliran lelehan air yang jatuh dari gunung Daik ketika hujan deras turun. Selain itu juga mengantisipasi jangan sampai air meluap sehingga menyebabkan banjir.

"Jadi ini merupakan upaya kita dalam mengatasi permasalah banjir yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Lingga. Terutama di tempat-tempat yang rawan banjir," ungkapnya.

Kemudian dikatakan Sumarno, pada tahun 2018 ini DPUPR Lingga juga akan melakukan normalisasi selokan di Kampung Putus atau tepatnya di jalan istana Robat depan SDN 004 Lingga dengan membangun saluran drainase.

Hal itu di karenakan wilayah tersebut sangat rawan terhadap banjir. Ketika hujan deras turun, air kerap kali menggenangi kampung putus termasuk dengan sekolahnya. "Kami sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 600 juta. Untuk pengerjaannya nanti bertahap termasuk pengerukan Sungai Seranggung tadi. Awalnya 50 persen dulu lah," ujarnya.

Ia mengaku pengerukan dan pembangunan saluran drainase itu merupakan program bidangnya pada tahun ini dan akan segera dilaksanakan. "Dua tadi itu untuk normalisasi sungai dan selokan. Kalau untuk di irigasi kita akan membangun dua pintu air di Sawah desa Sungai Besar," tutupnya.

Editor: Yudha