BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun optimis di tahun 2018 ini pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Terlebih, pada 2017 lalu perekonomian Kepri sempat mengalami penurunan drastis akibat dampak dari pengaruh perekonomian global.

"Secara umum kita yakin 2018 ekonomi kita akan tumbuh kembali," ujarnya kemarin.

Keoptimisan tersebut, kata Nurdin, telah dibuktikan dari berbagai hal yang telah dilakukan masing-masing Bupati dan Walikota. Dirinya menyebut, Walikota dan Bupati se Kepri telah melakukan berbagai inovasi dengan melakukan berbagai perbaikan demi menggenjot perekonomian tahun ini.

Tak hanya itu, pihak Pemprov Kepri juga berupaya menggesa secapat mungkin realisasi APBD 2018. Karena, menurutnya, salah satu indikator tumbuhnya perekonomian daerah adalah terealisasinya pembangunan di Kepri melalui APBD. "Kita berupaya sesegara mungkin ini terealisasi," ungkapnya.

Nurdin juga menyebut, tahun 2018 parameter perekonomian Kepri tetap berpatok kepada Kota Batam. Untuk itu ia berharap, BP Batam dan Pemko Batam dapat terus saling bersinergi untuk memajukan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, Nurdin meminta BP Batam agar dapat terus meningkatkan harmonisasi dan komunikasi yang sudah terjalin sangat baik dengan Pemko Batam. BP Batam juga diharapkan tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat menimbulkan kegaduhan di kalangan dunia usaha dan masyarakat. Justru sangat disarankan agar BP Batam dapat membuat kebijakan yang dapat menarik investor untuk berinvestasi di Kota Batam.

"Salah satunya seperti di Batam yang sekarang bersama BP Batam sudah mulai mendorong pariwisata dan investasi," sebutnya.

Editor: Yudha