Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepanjang 2017, Nilai Investasi ke Kepri Menurun
Oleh : Ismail
Kamis | 04-01-2018 | 17:02 WIB
investasi-menurun-di-Kepri.jpg Honda-Batam
Ilustrasi penurunan nilai investasi di Kepri (Sumber foto: ekonomi.akurat.co)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sepanjang tahun 2017 lalu, nilai investasi luar negeri ke Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP), nilai realisasi investasi luar negeri se kabupaten/kota di Provinsi Kepri mencapai Rp760,820,40 T dengan jumlah proyek sebanyak 492 proyek. Sedangkan untuk realisasi investasi dalam negeri sebanyak Rp182,232,70 T dengan jumlah proyek 123 proyek.

Penurunan nilai investasi pada tahun 2017 ini pun diakui Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri, Azman Taufik. Dirinya menyebut, bila dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016 realisasi investasi di tahun 2017 memang mengalami penurunan. Namun, Azman memaparkan jumlah persentase penurunan realisasi investasi di tahun 2017 bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

"Penyebabnya lebih kepada pengaruh ekonomi global. Bukan karena birokrasi," ujarnya, Kamis (4/1/2018).

Lebih lanjut ia menyampaikan, di tahun 2018 ini, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan realisasi jumlah investasi di Provinsi Kepri. Salah satu caranya dengan memangkas melakukan penyederhanaan birokrasi.

"Contohnya seperti izin pertambangan dan Amdal yang sudah tidak perlu lagi di kabupaten/kota, tapi cukup di provinsi," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap di tahun 2018 ini seluruh dinas yang berwenang memberikan rekomendasi sudah menempatkan stafnya di DPMPTSP. Mengingat selama ini hal tersebut kerap menjadi penghambat bagi investor yang ingin cepat dalam mengurus izin.

"Saat ini yang menempatkan stafnya baru DKP dan ESDM. Sedangkan yang lainnya kami harus menjemput bola. Ini yang memperlambat pengurusan izin," tuturnya.

Disinggung soal target realisasi investasi tahun 2018 ini. Azman menyebut, pihaknya berharap nilainya dapat bisa lebih tinggi dibandingkan tahun 2017. Namun, ia enggan untuk memasang target mengingat investasi sangat tergantung pada pergerakan ekonomi global.

I. Realisasi Investasi Penanaman Modal Luar Negeri

Kab/Kota Proyek Nilai Investasi (dalam juta rupiah)

Batam 376 282,055,50
Bintan 91 312,416,20
Tanjungpinang 2 43,7
Karimun 10 162,973,10
Lingga 4 390,4
Natuna 6 492,4
Anambas 3 2,449,10

II. Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri

Kab/Kota Proyek Nilai Investasi (dalam juta rupiah)

Batam 68 535,326
Bintan 8 40,70500
Tanjungpinang 4 21,822,80
Karimun 23 37,504,90
Lingga 1 940,7
Natuna 19 64,364,20
Anambas - -

Sumber: Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Provinsi Kepri

Editor: Udin