BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pasien yang berobat ke RSUD Tanjunguban kembali mengeluhkan ketersediaan fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut. Pertama, pasien mengeluh suplai air ke kamar rawat inap tak mengalir dan kini mengeluh soal alat rontgen yang rusak.

Betti, salah seorang keluarga pasien di RSUD Tanjunguban mengatakan, alat rontgen di rumah sakit itu rusak berminggu-minggu dan belum diperbaiki. Akibatnya, pasien yang akan dirontgen terpaksa dialihkan ke rumah sakit lain.

"Masa rumah sakit milik pemerintah seperti ini, bisa alat rontgen hingga berminggu-minggu tidak diperbaiki," kesal Betti, saat ditemui BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (3/1/2018).

• Baca:Suplai Air ke Kamar Inap RSUD Tanjunguban Terhenti, Pasien Mengeluh

Ia menyampaikan sejak awal Desember 2017 lalu, pasien yang akan foto rontgen di rumah sakit itu, selalu dialihkan ke RS lain sebelun mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis RSUD Tanjunguban. Seharusnya, kata Betti, manajemen RSUD Tanjunguban, harus bisa memgatasi persoalan itu.

"Sehingga pelayanan bisa terus berjalan dengan lancar. Sebaliknya pasien pun tidak seperti dipimpong, ke sana kemari," imbuhnya.

Ahmad Nasib, Kasubag Umum Kepegawaian dan Humas RSUD Tanjunguban membenarkan, alat rontgen di RSUD itu sedang mengalami kerusakan. Kerusakan alat rontgen sendiri, sejak beberapa minggu lalu dan saat ini sedang dalam perbaikan.

"Alat rontgen memang sedang rusak, namun belum ada satu bulan. Saat ini, masih dalam perbaikan dan sekarang kita lagi mau oprasikan alat yang baru yang terletak di gedung baru sebelah gedung HD," terangnya.

Mengenai persedian air di kamar rawat inap pasien RSUD Tanjunguban, Ahmad Nasib menyampaikan, sejak kemarin sudah diperbiki dan kondisinya normal seperti biasa untuk mencukupi kebutuhan pasien.

Editor: Gokli