Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minggu Pertama 2018, Kota Tua Kijang Disambangi Banjir
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 02-01-2018 | 14:38 WIB
banjir_di_kijang.png Honda-Batam
Air hujan yang menggenangi Kota Tua Kijang di minggu pertama awal tahun. (Foto: Syajarul Rusydi)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Minggu pertama awal tahun 2018, Kota Tua alias Pasar Berdikari Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, terendam banjir. Air yang tergenang nyaris masuk ke dalam toko-toko pedagang yang berada di sekitar pasar.

Salah seorang Tokoh Pemuda Binta, Asri Suherman mengatakan bahwa ini sudah menjadi aganda rutin saat musim hujan. Drainase yang ada belum mampu menampung bebet air yang melimpah. Sehingga air meggenangi bahu jalan.

"Drainase tak mampu nampung, makanya air tergenang dijalan. Udaha mcam kolam aja kalau hujan, pasa kita ini," kata peria yang akrab disapa Eman saat ditemui di Kijang, Senin (2/1/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bintan, Juni Rianto kepada BATAMTOADAY.COM menyampaikan untuk pengerjaan drainase pasar yang dinobatkan Kota Tua itu, dimulai pada tahun 2018 mendatang, dengan menggunankan APBD sebesar Rp 1,4 Miliar.

"Jadi tahun 2018 nanti, kita sambung lagi pengerjaan untuk drainase Kota Tua. Dengan anggaran Rp 1,4 Miliar, peroyek yang sudah berjalan separoh itu bakal kita lanjutkan sampai selesai," sebut Juni

Jika sudah dilakukan perbaikan, menurut Juni Pasar Berdikari tidak bakan tergenang air lagi saat hujan. Karena jika dilihat, drainase yang sudah ada saat ini, tidak begitu dalam. Sehingga tak mampu menampung debit air dengan jumalah banyak.

"Kalau sudah diperbaiki gak banjir lagi la, kalau sekarang kan menang belum dalam. Jadi jadi kalau hujan deras, drainasenya tidak mempu menampung," timpal Juni.

Editor: Dardani