Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabligh Akbar Malam Pergantian Tahun di Batam
Oleh : Saibansah
Senin | 01-01-2018 | 09:26 WIB
tabligh_akbar_ketum_fpi.jpg Honda-Batam
Tabligh Akbar Konsolidasi Keumatan Bersempena Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis di Masjid Raudhatul Falah di Perumahan Puri Casablanca Batam Center. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Malam pergantian tahun baru di Batam yang diguyur hujan sejak pagi, tak membuat masyarakat keluar rumah demi melepas tahun 2017 pergi selamanya.

Ribuan warga Batam itu berkumpul di Dataran Engku Putri Hamidah Batam Center, untuk melepas pergantian tahun itu bersama dengan Walikota Batam, H. Muhammad Rudi dengan hiburan panggung musik. Tapi, sebagian lainnya memilih berkumpul di kawasan wisata pantai Coastal Area Pasir Putih Batam Center untuk menyaksikan indahnya kembang api.

Sementara itu, ratusan warga Batam memilih melepas malam pergantian tahun itu dengan menghadiri Tabligh Akbar Konsolidasi Keumatan Bersempena Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ketua Umum FPI (Front Pembela Islam) KH. Ahmad Sobri Lubis di Masjid Raudhatul Falah di Perumahan Puri Casablanca Batam Center.

Dalam kesempatan itu, KH. Ahmad Sobri Lubis memaparkan mengenai urusan umat Islam sedunia dengan Masjid Al Quds di Yerussalem Pelestina. "Ini sekarang lagi ramai tentang Yerussalem, setelah Presiden Donald Trump mengakuinya sebagai Ibukota Israel. Lalu, apa urusan kita dengan Masjid Al Quds itu," papar Pimpinan Acara Alumni 212 itu.

Kemudian, paparan yang disampaikan dengan menggunakan power point itu dilanjutkan dengan membahas sejarah penjajahan Israel di Palestina sejak tahun pertama hingga kondisi hari ini. "Sekarang, yang namanya negara Palestina itu tinggal dua bagian ini saja," ujar Pimpinan Pondok Pesantren An Nur Ciseen Jawa Barat itu sambil menunjuk peta di papan power point.

Warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza ini, lanjut KH. Ahmad Sobri Lubis, jumlahnya sebanyak 2 juta orang. Tapi, mereka ditembok oleh Israel. "Sehingga, praktis saat ini Gaza itu adalah penjara terbesar di dunia. Mereka dikelilingi tembok setinggi lima belas meter," tegasnya.

Sementara itu, warga Palestina yang tingga di sekitar Masjid Al Aqsho itu, jumlahnya tinggal 350 ribu orang saja. Itu terdiri dari umat Islam dan Kristen. Mereka sekarang ini terus ditindas dan dijajah oleh Israel, rumah mereka dihancurkan. "Meski begitu, mereka tidak mau meninggalkan negaranya. Padahal, mereka sudah dirayu oleh Israel, rumah mereka dibayar satu juta dolar Amerika dan difasilitas pindah warga negara di mana pun, terus diberi rumah dan mobil. Tapi ditolak," paparnya lagi.

Setelah tabligh akbar pertamanya ini, KH. Ahmad Sobri Lubis akan melanjutkan kegiatannya itu di sejumlah tempat di Batam hingga tanggal 4 Januari 2018 mendatang.

Editor: Dardani