Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Pesimis Pelabuhan Tanjung Berakit Bisa Beroperasi Tahun 2018
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 30-12-2017 | 15:50 WIB
pelabuhan-berakit1.gif Honda-Batam
Pelabuhan Tanjung Berakit Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebung Bintan merasa pesimis Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit bisa dioprasikan pada tahun 2018 mendatang. Meski sebenarnya masyarakat sangat mengharapkan pelabuhan tersebut bisa segera beroprasi.

"Kalau dilihat lihat, saya gak yakin pelabuhan itu bakal beroperasi tahun depan. Karena saat air laut surut, masih juga seperti dulu, pelabuhan itu sangat dangkal," sebut salah seorang warga Jalaludin (50) saat ditemui di Desa Berakit, Sabtu (30/12/2017).

Padahal menurutnya, jika pelabuhan itu dapat beropasi, bisa membantu meningkatkan prekonomina masyarakat. Dengan banyaknya wisatwan yang masuk, melalui pelabuhan tersebut.

"Kalau sudah berjalan enak, kita pun bisa dapat tempiasnya. Warga di sini kan bisa menyambut dengan keahlian mereka, tentunya bisa memberikan pemasukan untuk warga," kata Jalaludin.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjunguban, Letkol Laut Marinir R. Gunawan, mengatakan, pengoperasian Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, tinggal menunggu operator kapal.

"Kalau untuk fasilitas di pelabuhan internasional tersebut sudah siap, namun untuk mulai beroperasional masih menunggu operator atau kapal yang akan berlabuh dan berangkat dari pelabuhan tersebut," ungkap R Gunawan, Selasa (3/10/2017).

Gunawan menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan upaya agar ada operator kapal yang berlabuh disana. Mengingat status pelabuhan tersebut adalah pelabuhan internasional maka akan mengandeng operator yang beroperasional di wilayah Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan.

Ditanya masalah pendalaman alur di sekitar pelabuhan internasional tersebut, R Gunawan menyampaikan untuk pendalaman alur saat ini sudah dilakukan. Sehingga apa bila, nantinya sudah ada oprator yang bersedia beroperasi di pelabuhan tersebut, maka secara otomatis semua pihak yang terkait akan memulai aktifitasnya di pelabuhan tersebut.

"Setelah ada kepastian dari operator, masing-masing instansi yang terkait akan memulai aktifitasnya di pelabuhan ini. Karena belum ada operatornya. Sampai sejauh ini masing-masing masih menunggu," imbuhnya.

Editor: Yudha