Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelanggan ATB, Ini Penyebab Ganguan Suplai Air yang Perlu Anda Diketahui
Oleh : CR-17
Rabu | 27-12-2017 | 11:14 WIB
kerja-pipa.jpg Honda-Batam
Pengerjaan perbaikan pipa distribusi air yang dilakukan petugas ATB. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang pergantian Tahun 2017, suplai air bersih yang dialirkan PT Adhya Tirta Batam (ATB) untuk penduduk Batam jadi andalan utama. Namun terkadang air perpipaan yang di alirkan ATB tidak selamanya handal, sehingga aktivitas sehari-hari sedikit terganggu.

"Pelanggan bisa mencermati gangguan aliran air ke pelanggan bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari jam puncak pemakaian, kebocoran pipa hingga adanya pekerjaan proyek," jelas Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB, Rabu (27/12/2017).

Gangguan suplai air bersih ATB yang dirasakan pelanggan bisa dilihat dari faktor jam puncak pemakaian. Kondisi jam puncak pemakaian air ini biasanya terjadi pada pagi hari saat banyak orang bersiap untuk memulai aktivitas. Aliran air yang biasanya mengalir deras akan mengecil, bahkan terkadang terhenti total selama beberapa saat. Begitu pula saat sore hari, aliran air yang normal perlahan akan menyurut, sesekali bahkan terhenti tidak mengalir.

"Jam puncak pemakaian juga di pengaruhi oleh wilayah pelanggan, apalagi bila pelanggan tinggal di wilayah dengan lokasi yang lebih tinggi, pengaruh dari jam puncak pemakaian air akan terasa," ujar Enriqo.

Faktor lainnya yang mempengaruhi terganggunya suplai adalah adanya kebocoran pipa transmisi atau jaringan pipa distribusi ATB. Petugas ATB terpaksa harus menghentikan sementara suplai air kepada pelanggan agar perbaikan kebocoran segera dapat dilakukan. Begitu juga saat adanya pekerjaan proyek seperti penambahan jaringan pipa dan infrastruktur lain agar pelayanan kepada pelanggan tetap handal.

"Untuk memperbaiki pipa yang bocor, terkadang petugas harus menunggu air surut agar perbaikan dapat dilakukan secara maksimal," jelas Enriqo.

Namun terkadang saat akan menyambungkan pipa atau pekerjaan lain yang sejenis, petugas ATB harus menghentikan sementara suplai air kepada pelanggan agar pekerjaan tersebut hasilnya lebih optimal.

"Biasanya pekerjaan tersebut dilakukan malam hari saat pelanggan tidak sedang banyak menggunakan air. Terkadang, dampak dari pekerjaan tersebut berlanjut hingga pagi hari," ucapnya

Faktor lain yang mempengaruhi terganggunya suplai adalah terhentinya suplai listrik ke area Instalasi Pengolaha Air (IPA). Perusahaan air minum umumnya mengandalkan listrik yang disediakan oleh PLN sebagai energi untuk mengolah air dan mendistribusikannya kepada pelanggan. Sehingga bila listrik dari PLN terganggu, suplai air kepada pelanggan juga akan ikut terganggu, terutama jika listrik tersebut mati di area IPA.

Solusi menampung air seperlunya saat air mengalir normal, menjadi satu - satunya jawaban yang dapat dilakukan apabila hal ini terjadi. Bila tidak memungkinkan menampung air di tandon/drum bisa memanfaatkan ember yang berukuran besar atau bisa juga membuat ground tank.

"Memiliki tampungan air sangat penting manfaatnya saat terjadi gangguan aliran air sementara waktu. Dengan begitu, pelanggan tetap bisa beraktifitas menggunakan air bersih," pesan Enriqo.

Editor: Gokli