Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Catatan Sepekan BATAMTODAY.COM di Korea

Terharu Membaca Berita Koran Korea
Oleh : Saibansah
Rabu | 27-12-2017 | 17:38 WIB
koran_korea.jpg Honda-Batam
Foto delegasi PWI bersama dengan Walikota Jeunju, Kim Seung-Su yang terbit di surat kabar Korea. (Foto: Saibansah)

USAI delegasi PWI diterima Walikota Jeonju, Kim Seung-Su di ruang kerjanya, Senin, 18 Desember 2017, esok harinya, muncul berita pertemuan itu di beberapa surat kabar Korea Selatan. Melihat foto kami terpampang di lembaran koran berbahasa Korea itu, kami pun 'terharu'. Mengapa? Berikut lanjutan catatan catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Selasa, 19 Desember 2017, udara pagi di Korea Selatan masih di bawah minus, antara minus 3-9 derajat calsius. Dinginnya menusuk pori-pori yang terbuka. Namun sambutan hangat Presiden Journalist Association of Jeonbuk, Jang tae yeoup bersama dengan para staf Kantor Walikota Wanju-Gun membuat agenda pagi itu serasa hangat.

Apalagi, sesaat sebelum masuk ke ruang pertemuan Walikota Wanju-Gun, Park Sung-il, delegasi PWI yang terdiri dari Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, Ketua bidang Luar Negeri PWI Teguh Santosa, Ketua PWI Sumatera Utara Hermansjah, Ketua PWI Jambi Saman Muraki, Sekretaris PWI Kepulauan Riau Saibansah Dardani, Ketua PWI Jogjakarta Sihono, Ketua PWI Solo Anas Syahirul Alim, Ketua PWI Sulawesi Barat Naska Mahmud Nabhan, Sekretaris PWI Sulawesi Selatan, Anwar Sanusi, dan Ketua PWI Kalimantan Barat, Gusti Yusri Ismail, disuguhi beberapa surat kabar terbitan Korea Selatan pagi itu.

Tidak kurang tiga surat kabar yang terhampar di meja ruang rapat. Di halaman dalam koran-koran itu, ada foto kami bersama dengan Walikota Jeonju, Kim Seung-Su. Sesaat, ada rasa senang melihat kegiatan kunjungan balasan kami itu muncul di koran Korea Selatan. Selain itu, muncul juga di surat kabar, juga muncul di media oneline berbahasa Korea.

Namun, tak selang beberapa lama, kami pun 'terharu'. Karena tak ada satu pun dari kami yang bisa baca koran berbahasa Korea itu. Tapi, setidaknya, dengan muncul gambar Walikota Jeonju yang tak ada meja kerjanya itu, pastilah isinya adalah mengenai misi kunjungan kami.

Karena dalam pertemuan dengan Walikota Jeonju itu, delegasi memberikan kopi unggulan dari Indonesia. Begitu kopi diberikan, sang Walikota itu pun langsung menyobek bungkusnya dan mencium aroma kopi Indonesia. "Saya minum delapan gelas kopi setiap hari," ujar Kim Seung-Su.

Editor: Dardani