Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jasad WN Korea yang Tenggelam di Lagoi akan Dikremasi di Tanjungpinang
Oleh : Harjo
Senin | 25-12-2017 | 12:30 WIB
warga_korea.gif Honda-Batam
Jazad WN Korea tamu Hotel Club Med yang menjadi korban ganasnya pantai Kawasan Pariwisata Lagoi (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Warga Negara (WNA) Korea, Kang Young Sook (50) tewas saat berenang dilaut, tepat didepan Hotel Club Med Lagoi, Kecamatan Teluk Bintan, pada Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 08.50 WIB. Jasadnya tidak langsung diterbangkan negara asalnya, melainkan akan dikremasi di Tanjungpinang.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas II Tanjunguban, Burhanuddin kepada BATAMTODAY.COM , Senin (25/12/2017). Jenazah korban tenggelam di Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan, direncanakan akan di kremasi di Tanjungpinang. Hal tersebut sesuai dengan permintaan dari keluarganya.

  • Baca: http://batamtoday.com/home/read/102960/Wisatawan-Korea-Tenggelam-Saat-Berenang-di-Kawasan-Wisata-Lagoi

"Hari ini, keluarga datang dari Korea terkait meninggal dunianya korban. Prosesi kremasi dengan korban, masoh menunggu kehadiran dari keluarga korban," ungkap Burhanuddin.

Seperti diberitakan, sebelum korban tenggelam, ia sempat berenang bersama suaminya, Laurent Andre Edmond Georges (49). Namun entah mengapa, tiba tiba suami korban melambaikan tangan seperti meminta bantuan.

"Mereka yang merupakan tamu Hotel Club Med ini, awalnya sama sama berenang, tiba tiba suami korban melambaikan tangan, seperti meminta bantuan," kata dia.

Melihat kondisi itu, penjaga pantai pun lansung berlari mengarah pinggir pantai. Untuk menghidupkan sirine, sebagai tanda meminta bantuan.

"Beberapa menint kemudian tim penolong, dengan menggunakan jet ski. Setelah 15 menit pencarian, tubuh korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa kedarat," sebutnya.

Setelah berhasil dibawa kedarat, korban langsung dibawa ke Kelinik PT BRC Lagoi. Namun setelah ditangani oleh dokter, ternyata nyawa korban tidak lagi dapat diselamatan.

"Ketika diperiksa dokter klinik, nyawa korban sudah tak lagi bisa tertolong," timpalnya.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara, Kompol Jaswir membenarkan kejadian tersebut. Kini korban sudah dibawa ke RSUD Tanjunguban guna dilakukan tindakan medis, berupa visum dan pemberian obat pengawet jenazah (formalin).

"Benar, korban sudah dibawa ke RSUD Tanjunguban, selanjutnya jenazah korban akan dibawa kembali ke Singapura, melalui jalur laut Pelabuhan BBT Lagoi," beber Jaswir saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Minggu (24/12/2017).

Editor: Surya