Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Sebut Retak di Terowongan Pelita Tidak Membahayakan, Begini Penjelasannya
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 23-12-2017 | 16:02 WIB
andiantono11.gif Honda-Batam
Direktur Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purnomo Andiantono. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purnomo Andiantono meminta masyarakat tidak resah dengan retaknya bangunan Terowongan Pelita.

"Sekalipun retak tidak membahayakan, tapi cukup mengganggu pemandangan," kata Andiantono saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Sabtu (23/12/2017).

Menurutnya, keretakan tersebut sudah terjadi sejak 10 tahun yang lalu. Hal itu sudah pernah dilakukan pengecekan dan disimpulkan tidak berbahaya.

"Dari hasil pengecekan 10 tahun lalu keretakan kecil ini disebabkan oleh pengaruh iklim. Yaitu perubahan suhu panas dan dingin yang terjadi di Batam sangat drastis," terangnya.

Ia menambahkan, untuk mengatasi retak-retak yang terjadi, sebaiknya Dinas PU dapat melakukan grouting epoxy resin untuk memperbaiki keretakan yang terjadi pada beton.

"Untuk mengatasi retak-retak yang terjadi, PU mungkin bisa dilakukan grouting epoxy resin pada semua retak yang terjadi," pungkasnya.

Editor: Yudha