Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadi Sorotan Masyarakat

Tambal Sulam Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban Sebelum Ambruk
Oleh : Harjo
Sabtu | 23-12-2017 | 13:50 WIB
Ponton-ambruk-uban1.gif Honda-Batam
Jembatan ponton Pelabuhan Bulanglinggi yang ambruk. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Ambruknya ponton Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban terus menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, ponton yang diresmikan pada tanggal 28 Januari 2015 lalu dengan anggaran Rp 2,3 miliar tersebut ternyata sudah beberapa kali mengalami kerusakan namun hanya dilakukan perbaikan seadanya alias tambal sulam.

Hendro Suseno, Wakil Ketua DPC Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan mengatakan, perbaikan yang dilakukan terhadap bagian ponton yang mengalami kebocoran, atap yang rusak serta bagian jembatan.

"Sebuah tanda tanya besar, proyek yang belum genap tiga tahun beroperasi sudah beberapa kali mengalami kerusakan sebelum akhirnya ambruk. Beruntung tidak memakan korban jiwa," ujar Hendro di Tanjunguban, Sabtu (23/12/2017).

Tidak hanya itu, Kata Hendro, beberapa hari sebelum ambruk kondisi penyangga ponton pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, juga sudah mengalami kerusakan hingga nyaris hanyut. "Namun untuk mengantisipasinya petugas yang ada di pelabuhan hanya mengikat ponton dengan tali seadanya pada tiang ponton," katanya lagi.

Menurutnya, karena pembangunan dan beberapa kali perbaikan menggunakan anggaran yang tidak sedikit, namun hasilnya tidak maksimal. Ia berharap aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terkait ambruknya jembatan ponton tersebut.

"Kita harapkan aparat penegak hukum, juga melakukan penyelidikan terkait konstruksinya. Apakah murni karena terjangan angin dan gelombang atau karena konstruksi yang dibuat asal-asalan," tegasnya.

Editor: Yudha