BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perhubungan Provinsi Kepri mengatakan, penanganan perbaikan jembatan ponton Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Bintan yang ambruk dihantam angin dan gelombang tinggi beberapa waktu lalu, sedang dikoordinasikan.

Sebagai langkah awal, Dishub Kepri, telah menurankan tim untuk mengamankan dan mengangkat badan jembatan ponton yang ambruk serta menutup sementara akses jalan jembatan ponton.

"Pemerintah bukan tidak peduli, dan akan segera memperbaiki jembatan ponton pelabuhan itu. Saat ini tim sudah mengamankan badan jembatan, untuk menunggu perbaikan" kata Kepala Bidang Kepelabuhan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Aziz Khasim Djou pada BATAMTODAY.COM, Sabtu (23/12/2017).

• Baca:Jembatan Ponton Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban Ambruk Dihantam Angin Kencang

Perbaikan tambah Aziz, akan dilakukan menggunakan dana bencana alam. Namun mengingat saat ini masuk tahun anggaran akhir, maka Dishub akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, serta instansi terkait lainya, untuk mengkoordinasikan penanganan serta sebab akibat dari ambruknya jembatan ponton itu.

"Hal ini kami lakukan untuk mempertangungjawabakan pengeluaran biaya, mengingat saat ini diujung tahun anggaran. Penanganan dibutuhkan dengan alasan, akibat kahaar atau Force mayor (Kejadian Bencana di luar dari prediksi) serta keberadaan pelabuhan tersebut perlu perbaikan segera karena sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya menghadapi Natal dan Tahun Baru," jelasnya.

Sebenarnya, kata Aziz, setiap tahun Dishub Kepri mengalokasikan anggaran pemeliharaan. Hanya karena kejadianya ini bertepatan dengan akhir tahun anggaran, hingga tidak memungkinkan lagi untuk di keluarkan, karena sudah masuk tutup buku anggaran.

"Direncanakan menggunakan anggaran bencana yang tersedia di BKAD Kepri," katanya.

Dari perhitungan awal Dishub, sambung Aziz, alokasi dana perbaikan jembatan ponton Pelabuhan Bulang Linggi, Bintan itu akan mencapai Rp250 juta, yang alokasi dananya diambil dari dana talangan bencana alam di BPKAD Provinsi Kepri.

"Nah untuk menggunakan dana ini, perlu ada mekanisme hingga tidak ada permasalahan dikemudian hari," ungkapnya.

Saat ini, kata Aziz, pelayanan kepelabuhan bagi masyarakat di Tanjunguban disepakati Dishub Kepri dan Bintan dipindahakan ke pelabuhan lama.

Sebelumnya diberitakan, jembatan ponton Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban itu ambruk akibat dihantam angin kencang, Kamis (21/12/2017) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban, M Rahmat, membenarkan ambruknya jembatan ponton pelabuhan tersebut. Bahkan badan jembatan jatuh hingga ke laut akibat dihantam angin kencang.

Editor: Gokli