Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Jika Mesin Mobil Anda 'Overheat'
Oleh : Redaksi
Sabtu | 23-12-2017 | 08:50 WIB
overheat.jpg Honda-Batam
Ilustrasi mesin mobil overheat (roberts.com.ph)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Musim liburan Natal dan tahun baru sudah tiba. Rutinitas yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia, yaitu berlibur ke luar kota bersama keluarga atau mudik ke kampung halaman.

Pergi menggunakan mobil pribadi masih menjadi pilihan, sebab selain praktis bisa juga menghemat pengeluaran, dibandingkan menggunakan moda transportasi lain, seperti kereta api hingga pesawat terbang.

Nah, buat yang berpergian menggunakan mobil pribadi tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi mobil sebelum berangkat. Paling umum, bawa ke bengkel untuk dicek secara menyeluruh agar perjalan lebih aman dan nyaman.

Namun, karena kondisi jalan pada musim libur seperti ini sudah pasti padat, perlu diperhatikan juga kondisi mesin jangan sampai terjadi overheat.

Riecky Patrayudha, Assistant to Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan soal mobil dalam kondisi overheat. Menurut dia, jangan panik dan langsung matikan mesin.

"Berhenti di tempat yang sekiranya aman, lalu tunggu 15 sampai 20 menit, buka kap mesin. Setelah itu, baru boleh dilanjutkan membuka tutup air radiator," kata Riecky.

Usai membuka, cek apakah air radiator kosong atau penuh. Apabila tidak ada airnya maka diisi lagi, kemudian kembali menyalakan mesin mobil sampai indikator temperatur normal.

"Minimal sampai tempat posko atau bengkel terdekat. Setelah itu, minta dicek oleh mekanik yang lebih mengerti untuk memastikan masih bermasalah atau tidak," ucap dia.

Apabila masih bermasalah, maka harus diganti komponen yang rusak. "Kalau tidak diganti bisa membahayakan diri sendiri, lebih baik dicek untuk memastikan kondisinya," ujar Riecky.

Sumber: Kompas Otomotif
Editor: Udin