BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selama Operasi Lilin 2017 sebanyak 141 personil gabungan TNI-Polri perketat pengamanan gereja di Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan, mulai dari tanggal 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018, jajaran Polres Tanjungpinang bersama dengan stakeholder Tanjungpinang akan memperketat pengamanan di 38 gereja di Tanjungpinang.

"Kita bersama dengan stakeholder menurunkan 141 personil, dengan rincian 111 personil dari Polres Tanjungpinang dan 30 personil dari TNI dan Pemko Tanjungpinang," ujar Ardiyanto usai menggelar apel Operasi Lilin di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (22/12/2017).

Ardiyanto menjelaskan, pengamanan tidak hanya dilakukan di gereja tapi juga di pusat-pusat perbelanjaan, objek wisata, pelabuhan dan bandara. "Fokus pengamanan juga di Pelabuhan dan Bandara," katanya

Dituturkan, saat ini juga telah dibuat dua pos pengamanan dan 3 pos pelayanan di pelabuhan. "Khusus di pelabuhan kita membangun posko bencana yang disatukan dengan posko pengamanan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut khususnya pada musim utara saat ini," ungkapnya.

Sementara kawasan objek wisata seperti Pulau Penyengat, Patung Seribu dan Vihara di KM 9 Tanjungpinang juga diperketat pengamanannya. "Kita perkirakan saat libur Natal dan Tahun Baru objek wisata akan ramai dikunjungi masyarakat maupun turis," paparnya.

Editor: Yudha