Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Oknum PNS Pemprov Kepri Tertangkap Basah Selingkuh di Hotel Aston
Oleh : Charles
Rabu | 14-12-2011 | 18:14 WIB
selingkuh ilustrasi.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Kepri masing-masing berinisial Kd (27) dan Wh (27) tertangkap basah saat berselingkuh di Hotel Aston Tanjungpinang pada Sabtu (3/12/2011) sekitar pukul 10.00 WIB lalu.

Kedua PNS bejat itu, diketahui bekerja di Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, dimana Kd merupakan PNS di Biro Hukum dan merupakan isteri dari Me (25) yang telah memiliki anak satu, sedangkan Wh adalah PNS di Bapeda Provinsi Kepri dengan status masih lajang.

Dua insan berlainan jenis ini, berhasil digerebek Me bersama ketua RT, Polisi dan pegawai Hotel Aston di kamar 200. Berdasarkan pengakuan salah seorang warga yang mengaku ikut dalam penggrebekan, saat digrebek keduanya diduga usai bersetubuh, dan perselingkuhan keduanya sudah berlangsung sejak Oktober bulan lalu.

"Penggrebekan langsung dipimpin Me suami Kd, bersama dengan ketua RT, seorang polisi dan keluarga Me serta pihak pegawai hotel Aston di kamar 200, pada Minggu 3 Desember 2011 lalu," ungkap sumber yang namanya enggan dipubliksasikan ini pada wartawan.

Ia juga mengatakan kalau sebelumnya perselingkuhan Kd dan dengan Wh sang lajang kelahiran Tanjungpinang, 11 Januari 1985 itu sudah tercium suami Kd beberapa bulan sebelumnya, Namun Me saat itu tidak percaya karena tidak memiliki bukti. Hingga akhirnya, Me yang merupakan pekerja kapal dan sering tidak berada di rumah karena berlayar memutuskan untuk melakukan pengintaian sendiri. 

Sekitar akhir November 2011, ia pamit pada istrinya untuk berangkat kerja berlayar, Namun Me meminta izin pada atasanya untuk cuti dan tidak naik kapal, dengan alasan akan menyelesaikan permasalahan keluarganya. Saat itulah, secara diam-diam Me menyewa mobil dan mulai menguntit kemana pun istrinya pergi. 

Sekitar, pukul 20.00 WIB Jumat (2/12/2011) lalu, Me melihat kalau isterinya Kd sedang keluar rumah dari Perumahan Mahkota Alam Permai Blok K Pinang Kencana, Tanjungpinang Timur. Tanpa sepengetahuan isterinya, Me bersama salah seorang saudaranya Fe mengikuti mobil Kd yang mengarah ke Hotel Aston.

"Malam itu, kami mau menggerebek, tetapi tidak jadi, karena pihak RT dan Polisi saat itu tidak ada, hingga kami langsung pulang," ujar sumber.

Namun demikian, Me tidak patah arang. Dia terus membuntuti dan menunggu istrinya itu keluar dari hotel,  namun saat itu dirinya tidak langsung melakukan penggerebekan. 

Pagi harinya, Sabtu, (3/12/2011) Me kembali melihat isterinya Kd keluar dari rumahnya dan pergi  ke hotel. Melihat hal itu, Me langsung memanggil ketua RT di rumahnya, dan polisi untuk melakukan penggerebekan dan setelah berkumpul, sekitar pukul 10.00 WIB, mereka langsung meminta pihak hotel untuk mendampingi penggerebekan. 

"Kita tunjukan surat nikah, dan kartu keluarga pada pihak hotel dan kami langsung gerebek," tutur sumber lagi.

Ketika pintu kamar nomor 200 hotel tersebut, Wh membuka pintu dan terlihat Kd berada di dalam kamar tersebut, dalam kondisi setengah bugil. Melihat suami, saudara dan perangkat RT serta polisi datang, keduanya langsung kalang kabut, namun tidak dapat mengelak atasperilaku mesum yang mereka lakukan.    

Bahkan, ketika melihat suaminya datang, Kd sempat protes dan komplain, dengan mengatakan, mengapa melibatkan orang lain dalam masalah keluarga mereka.

"Kaya gitulah papa, kalau ada masalah keluarga, ya diselesaikan antara kita saja, jangan bawa-bawa orang lain," kata Kd waktu itu, seperi ditirukan salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu.

Atas kejadian ini, keduanya sempat diarak keluar dan atas pengakuan keduanya yang melakukan perselingkuhan, akhirnya dua oknum PNS provinsi Kepri ini, bersedia membuat pengakuan pada Me atas perselingkuhan yang dilakukan.