Malaysia Wujudkan Komunitas Perdagangan Kompetitif

KUALA LUMPUR, batamtoday - Pemerintah Malaysia berupaya mewujudkan komunitas yang lebih kompetitif agar sektor swasta berkembang maju melalui liberalisasi yang lebih luas.

Wakil Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan, untuk menjadikan sektor swasta sebagai ajang pertumbuhan baru, perdagangan perlu terbuka, dan adanya pengawasan ekonomi yang adil.

"Malaysia berusaha ke arah menjadi sebuah negara yang berpendapatan tinggi, dan untuk mencapainya peranan usahawan mulai kentara," kata Muhyiddin seperti dikutip Bernama, Selasa (13/12/2011).

"Usahawan dan sektor swasta mempunyai peran besar dalam inovasi dan kemajuan ekonomi negara," katanya lagi, dalam majelis anugerah Ernst & Young Entrepeneur (EOY) 2011 di Kuala Lumpur.

Teks pidato Muhyiddin dibacakan oleh Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Industri Datuk Seri Mustapa Mohamed.

Muhyiddin mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan beberapa inisiatif untuk memastikan Malaysia berada pada landasan yang benar, dengan pengenalan dan pelaksanaan dasar-dasar yang erat dengan perdagangan.

Pada Oktober lalu, Perdana Menteri mengumumkan 17 sub sektor kebijakan akan diliberalisasi selain daripada 27 yang diumumkan tahun lalu, yang menunjukkan ekonomi menjadi paling terbuka, dengan hampir setiap sub-sektor membolehkan keterlibatan ekuiti asing 100 persen.

"Disamping itu, kita baru-baru ini mengubah Akta Persaingan 2010 dan melantik Suruhanjaya Persaingan Malaysia untuk menggalakkan persaingan dan perdagangan yang adil, disamping menghapuskan praktek monopoli dan kartel," ujar Muhyiddin.

"Dengan berbuat demikian, kita akan mengukuhkan daya saing perusahaan-perusahaan Malaysia dan menyediakan tahap yang lebih seksama untuk investor-investor asing," katanya.

Pemerintah Malaysia akan terus memainkan peranannya dalam membantu mewujudkan keadaan yang  menarik dan kondusif bagi orang-orang untuk berinvestasi, bekerja dan menjalani kehidupan.

---