Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Premium Langka, Warga Mulai Resah
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 13-12-2011 | 12:52 WIB

BATAM, batamtoday - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dalam beberapa waktu terakhir ini semakin meresahkan warga. Tak terkecuali, kalangan buruh galangan kapal di Tanjunguncang.

Warga menilai pernyataan Pemerintah Kota Batam dan Pertamina yang menyebutkan stok BBM bersubsidi di Batam aman hanyalah bualan belaka.

"Buktinya, antrian di SPBU semakin menggila dan harga di eceran terus meroket," kata Haryadi, buruh galangan saat mengantri premium di SPBU Aviari, Selasa (13/12/2011).

Haryadi mengungkapkan dirinya sudah tak tahan lagi membeli Pertamax yang harganya dua kali lipat di atas premium. Dia juga menyebutkan harga premium di eceran saat ini telah menyentuh Rp15 ribu per botol dengan isi tak sampai 1,5 liter.

Berbeda dengannya, Kasno rekan Haryadi justru memilih memakai Pertamax daripada harus membeli di eceran.

Namun meski demikian, pria yang sehari-harinya sebagai helper itu juga mengeluh dengan semakin bertambahnya beban operasional harian.

"Sudah gaji pas-pasan, kini dirongrong dengan BBM. Memangnya kerjaan pemerintah sama Pertamina itu apa? Buktinya sampai sekarang tetap antri bahkan ada yang kosong pula," kata Kasno ketus.

Pantauan batamtoday hari ini, semua SPBU di daerah Batuaji terjadi antrian panjang. Sementara SPBU Simpang Base Camp sempat tutup lantaran premium dan solar habis total dan rencananya baru akan dipasok sekitar pukul 14.00 WIB.