Batam, batamtoday - Sedikitnya 60 perusahaan mengikuti pelatihan mengenai tata cara penggunaan aplikasi Sistem Informasi Keluar Masuk Barang (SIKMB) yang digelar Badan Penguasahaan (BP) Kawasan Batam di Ruang Informasi Teknologi, Batam Center, Senin (10/1).

Pelatihan tersebut merupakan sosialisasi tahap awal, dengan perhitungan jumlah perusahaan eksport import di Batam yang mencapai kurang lebih seribuan. Konsep pelayanan perizinan lalu lintas barang ini bersifat elektronik dan diharapkan menjadi terpadu dengan komitmen pengurusan izin yang efisien dan efektif terintegrasi.

"Intinya untuk mempercepat proses perizinan," kata Fathullah, Direktur Lalulintas Barang BP Batam, saat pelatihan.

Aplikasi SIKMB Batam merupakan aplikasi pengajuan perijinan impor dan ekspor barang di kawasan Batam Free Zone Batam milik BP Batam yang dapat dilakukan secara online guna terciptanya efisiensi, kemudahan, kinerja yang profesional, transparan dan cepat.

Aplikasi ini digunakan oleh pihak pengusaha dalam proses pengajuan permohonan Ijin Usaha Impor, Pengajuan sebagai Importir Produsen atau Importir Terdaftar (Ijin IP atau Ijin IT) dan Persetujuan Pemasukan Barang di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Untuk saat ini, Fathullah menjelaskan bagi perusahaan yang belum mengikuti pelatihan tetap akan berlaku seperti biasanya yakni mengajukan secara manual.

"Ya dokumen basah harus tetap diajukan," ucapnya.

Masyarakat dapat mengetahui informasi secara detail mengenai SIKMB ini dapat membuka website http://sikmb.bpbatam.go.id/.

"Aplikasi ini memberikan kemudahan kok," pungkasnya.