Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Bertato di Pantai Batu Junjung Dibawa ke RS Bhayangkara Kepri
Oleh : Harjo
Rabu | 13-12-2017 | 12:02 WIB
bertato.jpg Honda-Batam
Petugas bahu-membahu menggotong mayat bertato ke boat PLP Tanjunguban untuk dibawa ke RS Bhayangkara Kepri di Batam. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Mayat bertato yang ditemukan mengapung di Pantai Batu Junjung Senggiling, Kecamatan Teluksebong, Bintan pada Selasa (12/12/2017) sere langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kepri. Di sana, akan dilakukan pemeriksaan dan tes DNA.

Kasat Polair Polres Bintan, AKP Nurman DJ menyampaikan, setelah mayat tersebut ditemukan oleh nelayan, selanjut dievakuasi oleh petugas dan masyarakat setempat. Mayat tersebut sempat dilarikan ke RSUD Kepri Tanjungpinang.

Karena tidak ada indentitas yang ditemukan dari mayat itu, pihak kepolian bersama jajarannya membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara untuk dilakukan tes DNA. Nantinya, dari hasil tes DNA akan dicocokkan dengan DNA keluarga atau pihak yang merasa keluarga dari korban tersebut.

"Saat membawa mayat tersebut selain berkoordinasi dengan berbagai pihak, juga melibatkan pihak Pangkalan PLP Tanjunguban. Untuk membawa mayat itu menggunakan boat milik PLP dan diberangkatkan dari pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban," kata Rabu (13/12/2017) di Tanjunguban.

Sementara itu, Kepala Operasi Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riono yang hadir langsung saat memberangkat mayat korban tenggelam tersebut memberikan apresiasi terhadap anggotanya yang saling bahu membahu dalam menangani permasalahan tersebut.

"Saya berikan apresiasi, melihat kinerja dan kerja sama antar sesama petugas dalam menangani korban kecelakaan di laut ini," kata Sugeng.

Diberitakan sebelumnya, nelayan Pantai Batu Junjung Senggiling, Desa Seri Bintan, Kecamatan Teluksebong, Bintan menemukan sesosok mayat laki-laki bertato, tanpa indentitas, selasa (12/12/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Editor: Gokli