BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina (Persero) Cabang Batam menyegel pompa pengisian bahan bakar minyak (BBM) SPBU Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Batam.

Ada tiga pompa pengisian minyak yang disegel yakni, dua pompa di tempat pengisian motor dan satu pompa di tempat pengisian mobil.

Belum diketahui secara pasti penyebab penyegelan itu. Namum informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, penyegelan itu diduga karena pihak SPBU tidak ingin menjual bahan bakar minyak jenis Pertalite yang dipasok Pertamina dengan alasan keterbatasan sarana dan fasilitas.

"Alasan pihak SPBU karena bak penampungan untuk minyak jenis Pertalite tidak ada. Mungkin karena alasan itu disegel," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya ke BATAMTODAY.COM, Rabu (29/11/2017).

Pimpinan SPBU Tanjunguncang Sumardi, membenarkan penyegelan pompa minyak yang dilakukan petugas Pertamina. Namun dia mengatakan penyegelan itu bukan kerena mereka melakukan kesalahan atau melanggar ketentuan.

"Alasannya agar nantinya ada pompa khusus untuk minyak jenis Petelite bukan karena kita tidak mau jual Pertalite," ujar Sumardi.

Ia menjelaskan, penyegelan yang dilakukan Pertamina itu sudah satu bulan yang lalu. Tiga pompa yang disegel itu letaknya sebelah kiri bersebelahan dengan pompa Premium.

"Ada tiga pompa minyak yang disegel.Dua pompa di tempat pengisian motor dan satu pompa di tempat pengisian mobil," ujarnya.

Untuk saat ini, di SPBU Tanjunguncang kata Sumardi, memang masih kekurangan sarana dan fasilitas untuk memasok minyak jenis Petelite. Sebab di SPBU itu belum tersedianya bak penampungan untuk minyak jenis Petelite, itu.

"Sementara yang ada hanya untuk menampung minyak jenis Premium dan Solar serta Pertamax saja," katanya.

Pantauan di lapangan, aktivitas pengisian minyak di SPBU Tanjunguncang masih berjalan normal. Terlihat hanya tiga pompa minyak yang berfungsi yakni, pompa minyak jenis Pertamax, pompa jenis Solar dan Premium.

Editor: Gokli