Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Bincang Tamadun Melayu Antarbangsa

Tahun Depan Perhelatan Tamadun Melayu Digelar di Johor Malaysia
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 22-11-2017 | 14:02 WIB
Bincang-Tamadun-Melayu11.gif Honda-Batam
Bincang Tamadun Melayu Antar Bangsa di Lingga. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Tahun depan, Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa (PMTMA) direncanakan akan diselenggarakan di Negeri Johor, Malaysia.

Perencanaan itu menyusul hasil perbincangan PMTMA yang dilakukan Pemkab Lingga pada Selasa (21/11/2017) kemarin di Aula Kantor Bupati Lingga bersama dengan sejumlah tokoh pemakalah besar budaya.

"Ada dua puluh lebih kesepakatan dari hasil perbincangan kita. Salah satunya yakni terkait penyelenggaraan PMTMA yang akan diselenggarakan di Johor, Malaysia pada tahun depan," kata Said Barakbah selaku panitia perbincangan tersebut kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (22/11/2017).

Said Barakbah menjelaskan, perbincangan itu juga didapati beberapa kesepakatan lain. Yakni diantaranya upaya untuk memuliakan Tamadun Melayu, kemudian memelihara peradaban Melayu dan terakhir terkait pembentukan sekretariat PMTMA.

"Jadi untuk pembentukan sekretariat bersama PMTMA itu juga akan dipusatkan di Kabupaten Lingga yang merupakan Bunda Tanah Melayu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, perbincangan PMTMA yang dilaksanakan Pemkab Lingga itu menghadirkan empat pembentang pemakalah, yakni Datok Prof Abdul Latif Abu Bakar, Datok Drs Abdul Kadir Ibrahim, Prof Susanto Zuhdi FIB UI dan Datok Rida K Liamsi.

Hadir juga sejumlah peminat budaya dari berbagai negara serumpun, yakni dari Malaysia, dari Brunai dan Singapura. Hadir juga Ketua LAM Provinsi Kepri. Ketua LAM Lingga, sejumlah pemerhati budaya di Kepri dan Lingga.

Dengan narasumber perbincangan yakni H Abdul Malik M.Pd, Drs H Abdul Kadir Ibrahim, Profesor Muhammad Takari bin Jilin Syahrial, Latifah Ratnawati, Dr Didik Pradjoko dan Dr Mukhlis Paeni.

Sebelumnya Bupati Lingga, Alias Wello melalui wakilnya M Nizar juga berharap dengan adanya pagelaran PMTMA ini kedepan bisa menghasilkan suatu kesepakatan bersama sesama Rumpun Melayu terkait pentingnya kegiatan itu untuk lebih dikembangkan lagi.

Kemudian dapat disokong semua pihak terkait pembiayannya dan dapat diselenggarakan lagi dalam jangka waktu dan tahun yang berbeda di seluruh wilayah serumpun melayu. Tidak hanya di Kabupaten Lingga saja.

"Kita harap kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik lagi. Tapi untuk memudahkan agar mudah berjalan, Kabupaten Lingga yang merupakan Bunde Tanah Melayu perlu rasenye dipertimbangkan menjadi sekretariat pengusulan kegiatan PMTMA ini kedepannya," harapnya.

Editor: Yudha