Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Merasa Malu Dengan Tetangga

Nenek di Bintan Ini Tega Buang Cucunya yang Baru Lahir ke Laut
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 21-11-2017 | 14:38 WIB
buang-cucu-kelaut1.gif Honda-Batam
Polisi olah TKP pembuangan bayi di Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Seorang nenek bernama Kartini alias Mak Bunga (43) tega membuang cucu perempuannya yang baru saja dilahirkan oleh anak kandungnya SB (18) ke laut. Dengan alasan malu dengan tetangga, karena status anaknya itu belum menikah.

Dari pengakuan Mak Bunga, kejadian itu pada Senin (20/11/2010) sekitar pukul 03.00 WIB, SB melahirkan anak perempuan di rumahnya yang beramat Desa Mantang Riau, Kecamatan Mantang. Saat itu ia panik dan langsung melemparkan cucunya yang masih bernyawa itu, ke laut tepat di belakang rumahnya.

"Saya yang bantu bersalin, kemudian setelah lahiran saya potong ari-arinya. Setelah itu, saya bawa ke belakang rumah dan saya lempar ke laut," kata Mak Bunga.

Sebelumnya, Mak Bunga sempat ragu akan membuang cucunya itu, namun lantaran sudah takut ketahuan tetangga. Sekitar pukul 05.00 WIB Mak Bunga nekat membuang bayi yang masih bernyawa dari anak kandungnya itu ke belakang rumah.

"Namun, setelah saya buang, saya langsung telepon anak laki laki saya. Untuk meminta ambil kembali bayi itu, setelah diambil baru saya cuci dengan air tawar," ujar Mak Bunga.

Ternyata aksi Mak Bunga dalam membunuh cucu kandungnya itu tercium oleh warga sekitar. Warga yang tau atas kejadian itu langsung melaporkan kejadian tersebut, kepada Bhabinkamtibmas Desa Mantang Riau.

Dalam kurun waktu 8 Jam Polsek Bintim berhasil amankan tersangka, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan. Dan langsung dibawa ke Mapolsek Bintim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Bintim, AKP Abdul Rahman membenarkan bahwa telah mengamakan tersangka pelaku pembunuhan seorang bayi perempuan, dan tersangka saat ini sedang mejalani proses penyidikan.

"Benar, tapi tersangka kita periksa dulu. Setelah selesai nanti akan kita ekspos," sebut Rahman.

Editor: Yudha