Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bincang Tamadun Melayu Antar Bangsa

Membina Peradaban Melayu yang Maju di Persada Dunia
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 21-11-2017 | 14:14 WIB
Bincang-Tamadun-Melayu1.gif Honda-Batam
Bincang Tamadun Melayu Antar Bangsa di Lingga. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menggelar agenda bersempena Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antar-bangsa (PMTMA) yang disejalankan dengan peringatan hari jadi Lingga ke-14 tahun.

Kali ini agenda yang digelar tersebut memperbincangkan tentang kegiatan Tamadun Melayu Antarbangsa dengan sejumlah tokoh pemakalah besar seperti Datok Prof Abdul Latif Abu Bakar dari Universiti Malaysia, Datok Drs Abdul Kadir Ibrahim, Prof Susanto Zudri FIB dan Datok Rida K Liamsi, Budayawan Provinsi Kepri.

Wakil Bupati Lingga M Nizar yang secara langsung membuka kegiatan itu mengatakan perbincangan ini dilakukan untuk lebih menguatkan dan mengembangkan lagi kegiatan perhelatan tersebut sebagai upaya melestarikan khasanah budaya melayu.

"Sebagian serumpun melayu, perlu rasanya kita bincangkan lagi tentang Tamadun Melayu ini apa dan sekaligus berupaya menjaga dan melestarikan khasanah budaya melayu," ungkap Nizar.

Menurutnya, dengan adanya pagelaran PMTMA ini ke depan bisa menghasilkan suatu kesepakatan bersama sesama rumpun melayu terkait pentingnya kegiatan itu untuk lebih dikembangkan lagi.

"Hendaknya ke depan perhelatan ini dapat menjadi sebuah komitmen bersama. Dalam artian bagaimana kita melaksanakan lagi ke depannya agar lebih baik," terang dia.

Ia berharap ke depan kegiatan Tamadun Melayu ini dapat disokong semua pihak terkait pembiayannya. Kemudian dapat diselenggarakan lagi dalam jangka waktu dan tahun yang berbeda di seluruh wilayah serumpun melayu. Tidak hanya di Kabupaten Lingga saja.

"Kita harap kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik lagi. Tapi untuk memudahkan agar mudah berjalan, Kabupaten Lingga yang merupakan Bunde Tanah Melayu perlu rasenye dipertimbangkan menjadi sekretariat pengusulan kegiatan PMTMA ini kedepannya," tutup Nizar.

Sementara itu salah satu tokoh pemakalah besar dari negeri tetangga Malaysia, Datok Prof Abdul Latif Abu Bakar menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya tamadun merupakan peradaban. Dimana peradaban adalah gagasan yang hebat maju dan jaya.

"Sejarah dan budaya merupakan bagian kecil dari Peradaban, akan terhapus jika tidak dijaga dengan baik. Untuk itu mari kita membina peradaban Melayu yang maju di persada dunia. Bangsa Melayu harus bersatu untuk Negara agar menjadi maju," ungkap Datok Prof Abdul Latif.

Perbincangan Tamadun Melayu Antarbangsa ini dilaksanakan Pemkab Lingga melalui Dinas Kebudayaannya yang bertempat di Aula Kantor Bupati Lingga, Selasa (21/11/2017). Dengan tujuan untuk memperbincangkan apa itu tamadun sekaligus membubuhkan benih pemikiran dari semua kalangan terkait pengembangan kegiatan ini dijangkau waktu dan tempat yang berbeda.

Editor: Yudha