Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

360 Penumpang Terlantar

2 Pesawat Mandala ternyata Perbaikan Mesin Di Soetta
Oleh : Dodo/Tunggul Naibaho
Minggu | 09-01-2011 | 16:01 WIB

Batam, batamtoday - Dua pesawat milik penerbangan Mandala Airlines yang batal terbang dari Batam menuju dua kota yaitu Pekanbaru dan Padang ternyata berada di hanggar 3 Bandara Soekarno Hatta tengah menjalani perbaikan mesin.

Demikian keterangan disampaikan Airport Manager Mandala Airlines pada Bandara Internasional Hang Nadim, Subiyanto, kepada batamtoday, Minggu (9/1) di Hang Nadim.

"Sampai tengah malam tadi belum diketahui pasti pada bagiam mana kerusakan terjadi," kata Subiyanto. Karena itulah, lanjutnya, pada tengah malam tadi pihaknya telah sampaikan kepada seluruh calon penumpang mengenai pembatalan penerbangan itu.

Adapun 2 penerbangan yang dibatalkan adalah masing-masing penerbangan No RI-102 jurusan Batam-Pekanbaru, dan penerbangan No RI-109 jurusan Batam-Padang.

Akibat pembatalan tersebut sebanyak 360 calon penumpang gagal diterbangkan.

"Sebenarnya kami sudah beritahukan (kepada para calon penumpang) pada tengah malam tadi," jelas Subiyanto.

Pembatalan tersebut terpaksa dilakukan pihak Mandala Airlines, seperti ditegaskan Subiyanto, dilakukan semata-mata demi keselamatan penerbangan dan keselamatan para penumpang.

"Pembatalan itu terpaksa kami lakukan, demi keselamatan penumpang, pak," tutur Subiyanto.

Mengenai kekecewaan dan komplain para calon penumpang, Subiyanto menyatakan memahami hal itu seraya menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya, Dan sekali lagi dia mengatakan bahwa pembatalan dilakukan semata-mata demi keselamatan para penumpang.

"Kami persilahkan kepada para penumpang, jika mereka bersabar untuk penerbangan esok hari, silahkan, tetapi jika tidak sabar, dapat melakukan refund (penguangan kembali tiket, red)," jelasnya.

Namun ketika kepadanya ditanyakan, mengapa refund harus dilakukan pada masing-masing agen penjualan tiket dimana tiket dibeli, Subiyanto mengatakan memang demikian adanya, jawabnya.

Meski sudah diberi opsi oleh Subiyanto, namun nampaknya para calon penumpang tidak semudah itu mempercayai.

"Kalau mereka punya pesawat tambahan, logikanya, kan gak mungkin penerbangan sampai dibatalkan. Paling mereka hanya lakukan delay (penundaan, red) saja," ujar Muchid Al Bintani salah seorang calon penumpang dengan tujuan Pekanbaru.