BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Delegasi peserta Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2017 mendarat di Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (14/11/2017) siang.

Kedatangan para delegasi yang notabene perwakilan negara sahabat yang diwakili Duta Besar dan perwakilan provinsi se-Indonesia, serta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini disambut langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmasnyah, dan Bupati Bintan Apri Sujadi.

Setelah sampai di Tanjungpinang, para delegasi tersebut langsung menuju Gedung Daerah, Tanjungpinang. Dijadwalkan, perhelataan RDM yang difasilitasi DPD RI dan Pemerintah Provinsi Kepri sebagai tuan rumah itu akan dilaksanakan di kawasan Wisata Terpadu Lagoi, Kabupaten Bintan, mulai Rabu (15/11/2017) besok.

Wakil Ketua DPD RI, Darmayanti Lubis, usai melakukan santap siang di Gedung Daerah menyampaikan, tujuan digelarnya RDM 2017 merupakan upaya untuk memasarkan daerah Indonesia ke negara lain.

Selama ini, menurutnya, para delegasi dari luar negeri yang datang ke daerah Indonesia, hanya sekedar datang saja. Oleh karena itu, digelar sebutah pertemuan yang efektif agar setiap daerah bisa memasarkan potensi daerahnya sebagai peluang investasi.

"Jadi kita sudah punya tekad bagaimana memajukan daerah," ujarnya.

Ketua BKSP (Badan Kerja Sama Parlemen) DPD RI, Bahar Ngitung, mengatakan bahwa RDM adalah kegiatan untuk mempertemukan antara kebutuhan daerah dalam bidang investasi dan non investasi dengan pihak luar negeri dengan difasilitas oleh anggota DPD RI.

Setiap provinsi diwakili oleh Gubernur atau pejabat tinggi daerah, sedangkan negara sahabat diwakili oleh Duta Besar atau pejabat tinggi kedutaan/konsulat. Kesimpulannya, kegiatan ini berupa forum diskusi antara seluruh provinsi di Indonesia dengan negara sahabat, dengan anggota BKSP DPD RI sebagai fasilitator.

"Diharapkan, melalui rangkaian acara formal dan non formal selama 2 hari tersebut, terjalin komunikasi yang lebih erat antara daerah dan luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengungkapkan, RDM 2017 negara Asean yang dilaksanakan di Provinsi Kepri ini, merupakan salah satu peluang untuk mempromosikan investasi dan ekonomi pariwisata Provinsi Kepulauan Riau kepada sekuluh perwakilan diplomatik yang hadir.

Dengan peluang investasi, ekonomi serta pesona keindahan pariwisata dan atraksi seni budaya yang dimiliki Provinsi Kepri, diharapkan akan menjadi daya tarik bagi investor dan masyarakat serta para Diplomat untuk berkunjung dan menanamkan investasinya di Kepri.

"Event ini, nantinya akan menjadi sarana dalam mempromosikan segala potensi dan peluang investasi dan pariwisata Provinsi Kepri kepada para diplomatik," ungkap Nurdin.

Editor: Udin