Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Potret Kemiskinan Indonesia di Film Hungry is the Tiger
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 06-12-2011 | 12:26 WIB
Prabowo_Subianto.jpg Honda-Batam

Prabowo Subianto dalam film Hungry is the Tiger. Foto:Printscrint/batamtoday

BATAM, batamtoday - Hungry is the Tiger (Harimau Yang Lapar) adalah film dokumenter yang menggambarkan betapa negara Indonesia merupakan wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya alam namun sebagian penduduknya masih miskin dan sulit mendapatkan bahan makanan pokok.

Film ini juga bercerita tentang krisis pangan dunia, kelaparan, dan kekurangan gizi dengan latar belakang wilayah Gujarat dan Rajasthan di India serta sejumlah daerah di Jawa, Bali dan Sumba, Indonesia.

Nama besar Prabowo Subianto juga muncul dalam film ini. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu beradu akting dengan aktris kondang yang juga aktivis HAM, Cristin Hakim, serta seniman Sudjiwo Tedjo.

Dalam situs pribadinya, Sudjiwo Tedjo memandang, Hungry is the Tiger bukan sekedar film dokumenter yang memaparkan ketimpangan. Di film ini juga menampilkan sejumlah solusi yang konstruktif untuk Indonesia.

"Salah satu solusi yang ditawarkan dalam film ini adalah 'Revolusi Putih', atau bagaimana mengembangkan peternakan sapi yang dianggap bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi kekurangan gizi karena bisa menghasilkan susu sekaligus untuk mengembangkan perekonomian masyarakat petani," tulis Sudjiwo seperti dilansir batamtoday dari laman pribadinya, Selasa(6/12/2011).

Film garapan sutradara Gray Hayes itu memaparkan argumen yang tak terbantahkan, bahwa kemiskinan dan kelaparan bukanlah kondisi wajar dari beberapa negara berkembang, melainkan sebuah epidemi yang bisa dan harus disembuhkan. Lewat gaya bercerita yang hidup dan pesan-pesan yang kuat, film dokumenter ini berusaha menampik krisis melalui optimisme dan harapan.

 

HUNGRY is the TIGER

 Produser Eksekutif: Hashim Djojohadikusumo

Dibawakan oleh: Sudjiwo Tedjo dan Christine Hakim

Menampilkan: Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Disutradarai oleh: Gary Hayes

Diproduksi oleh: PT. Media Desa Indonesia