Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Hoax, Polres Karimun Gelar Pelatihan Cyber Troops
Oleh : Wandy
Minggu | 12-11-2017 | 19:30 WIB
cyber_troops_karimun.gif Honda-Batam
Pelatihan Cyber Troops kepada Kasat, Kabag, Kapolsek dan Tim Cyber Troops Polres Karimun (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun menggelar pelatihan Cyber Troops kepada Kasat, Kabag, Kapolsek dan Tim Cyber Troops Polres Karimun untuk mencegah beredarnya berita hoax. Minggu, (12/11/2017).

Wakapolres Karimun Kompol I Gede Ngurah Joni mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada Kasat, Kabag, Kapolsek dan Tim Cyber Troops di lingkungan Polres Karimun guna memberikan pengetahuan terkait pencegahan peredaran berita hoax di media sosial, serta diharapkan personil mampu takedown kepada akun-akun yang menyebarkan berita hoax.

"Personil Cyber Troops diharapkan langsung dapat mencegah adanya akun- akun penyebar hoax yang bebas beredar di media sosial, serta mereka dapat lebih bijak lagi dalam membagikan berita yang ada di medsos," ujar Joni

Polres Karimun sebelumnya juga telah bekerjasama dengan Komunitas Blogger Kariklick.com untuk melakukan pencegahan terhadap adanya berita- berita hoax yang tersebar bebas di media sosial. Untuk itu dengan adanya kerjasama, kedua belah pihak telah bersepakat untuk bersama- sama memerangi berita hoax yang ada di media sosial.

"Disini kita berharap para personil Polres dan Polsek bisa menulis berita di Bloger Kariclick, dengan tujuan berita tersebut dapat dibaca luas oleh masyarakat Karimun," katanya.

Sementara itu penyampaian dari perwakilan Batam Anti Hoax Dewi Socowati, mengatakan hoax merupakan produksi dari negara asing memecah belah sesuatu negara, dan bahayanya dari hoax tersebut dapat menyebabkan pembunuhan karakter, penipuan, perselisihan, kekacauan, dan kerusuhan.

" Motif Hoax itu sendiri bisa berupa uang, ideologi, politik, kebencian dan iseng," katanya

Dia mengatakan, ciri- ciri akun yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat itu ada beberapa hal, diantaranya selalu menebar kebencian, bersifat propvokatif, propaganda, sumber informasi tidak jelas, mengadu domba, pro terorisme, pro radikalisme, anti pancasila dan pemerintah yang sah.

Editor: Surya