BATAMTODAY.COM, Swedia - Para pendengar salah satu stasiun radio yang paling populer di Swedia mendengarkan sebuah lagu rekrutmen kelompok ISIS selama 30 menit pada Jumat (10/11) pagi, menurut sebuah laporan.

Pemilik radio Mix Megapol yakin frekuensi radionya telah dibajak untuk memutar lagu berjudul "Demi Allah".

Lagu itu terdengar oleh pendengar yang berada di bagian selatan kota Malmo.

Penyiar acara pagi di radio Mix Megapol tidak menyadari masalah tersebut ketika bersiaran dari Stockholm.

Lagu pop dengan lirik seperti "Kita akan berbaris menuju gerbang surga, di mana para gadis telah menunggu" telah digunakan oleh ISIS dalam video propagandanya sebagai upaya menarik para petempur ISIS dari Irak bagian barat dan Suriah.

Jakob Gravestam, direktur marketing media Bauer yang merupakan pemilik Mix Megapol, mengatakan mereka yakin seseorang telah menganggu frekuensi radionya dengan menggunakan sebuah pemancar pembajak.

"Banyak orang yang telah menghubungi kami mengenai masalah ini. Kami sangat bahagia karena orang waspada dan kami menanganinya dengan sangat serius," kata dia kepada situs lokal 24 Malmo (dalam bahasa Swedia).

Stasiun radio mengkonfirmasikan bahwa telah melaporkan insiden itu kepada polisi dan Badan Telekomunikasi Nasional.

Sumber: BBC
Editor: Udin