Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Gabungan WFQR Koarmabar Tangkap Dua Kapal Pengangkut Barang Ilegal dari Singapura
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-11-2017 | 12:20 WIB
tangkap-kapal.jpg Honda-Batam
Tim gabungan WFQR Koarmabar berhasul tangkap dua Speed Boad penyelundup barang ilegal dari Singapura. (Dok Dipen Koarmabar)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang terdiri dari Koarmabar, Guskamla, Lantamal I, Lantamal IV dan Lanal Dumai berhasil menangkap dua unit Speed Boat bermuatan minuman keras dan rokok di perairan Sungai Siak Kecil, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (7/11/2017).

Keberhasilan penangkapan dua unit speed boat tersebut bermula dari informasi awal adanya aktivitas kapal yang sedang memuat barang ilegal di Jurong Port Singapura.

Selanjutnya Tim WFQR gabungan berkoordinasi dengan Intelijen Armabar, Guskamla, Lantamal I dan Lantamal IV dengan membuat analisa dan rencana penyekatan di beberapa titik yang dimungkinkan akan dilalui kedua kapal itu.

Penyekatan dilakukan Tim Lanal Dumai dengan menggunakan 3 unit kapal patroli keamanan laut terdiri dari Patkamla Jemur, Patkamla Buser dan Patkamla Selat Panjang yang melaksanakan penyekatan di alur perairan sungai Siak Besar, Sungai Siak Kecil dan di perairan Tembilahan.

Sementara unsur Guskamlabar yaitu KRI Wiratno melaksanakan penyekatan di Muara Sungai Tembilahan, Tim Lantamal IV KAL Marapas melaksanakan pencegatan di Selat Riau serta tim angkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menggunakan Combat Boat melaksanakan penyekatan di perairan Pulau Nipah.

Dari hasil analisa intelijen selanjutnya seluruh unsur patroli keamanan laut standby di wilayah perairan yang diduga akan dilintasi oleh kedua Speed Boat yang membawa barang-barang ilegal dari Jurong Port Singapura masuk ke wilayah Indonesia.

Tim gabungan dibagi menjadi dua yaitu tim darat dan tim laut. Kemudian tim darat mendapatkan informasi menjelang tengah malam bahwa di wilayah perairan Sungai Siak Kecil ada pergerakan kapal yang mencurigakan.

Selanjutnya dua unsur patroli cepat Patkamla Buser dan Patkamla Medan melakukan pengejaran terhadap sasaran.

Menyadari adanya kapal patroli Lanal Dumai yang mengejar, kedua speed boat yang berlayar beriringan menambah kecepatan tinggi kemudian masuk ke arah hulu Sungai Siak Kecil. Kedua speed boat juga menggunakan 1 mesin untuk mengurangi suara agar tidak terdeteksi aparat.

"Pengejaran sempat terkendala dengan keterbatasan penerangan di tengah pekatnya malam. Kedua speed pun menambah kecepatan dan berpencar panik saat patroli Lanal Dumai berusaha menghentikan dengan memberikan tembakan peringatan keudara," sebuat siaran pers Dispen Koarmabar yang diterima BATAMTODAY.COM, Rabu (8/11/2017).

"Namun, tembakan peringatan lagi-lagi tidak digubris, bahkan pelaku nekat menghilang di balik lebatnya pohon Nipah yang berada di sepanjang Sungai Siak. Petugas pun terus melakukan pencarian dan berhasil mengamankan speed boat beserta muatan yang sudah dikandaskan," tambahnya.

Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, seluruh barang bukti berupa Speed Boat beserta muatannya dibawa menuju Pos Angkatan Laut Bengkalis dengan pengawalan Patkamla Medan.

Keberhasilan Koarmabar dalam melaksanakan penangkapan terhadap kedua Speed Boat bermuatan barang ilegal tersebut berkat kerja sama operasi serta kerja keras dari seluruh personel yang terlibat dalam Tim gabungan WFQR Koarmabar.

Editor: Gokli