Rusuh Penggusuran Rumah Warga Baloi Kolam Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi telah membebaskan Hutagaol, warga Baloi Kolam Batam yang sempat diamankan saat terjadi kerusuhan, Sabtu (4/11/2017) pagi. Kerusuhan itu terjadi saat sekitar 30 an orang datang hendak melakukan penggusuran rumah warga.

Akibat penahanan Hutagaol itu, ratusan warga Baloi Kolam Batam sempat memblokir jalan akses utama di depan SPBU samping Thrive Karaoke. "Sudah dibebaskan, ini kami sedang musyawarah dengan warga Baloi Kolam, apa langkah kami selanjutnya," ujar anggota DPRD Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging yang mendampingi proses pembebasan Hotagaol.

Menjawab BATAMTODAY.COM, Uba mengungkapkan, warga kecewa karena polisi justru menahan Hutagaol, bukan rombongan orang yang datang memprovokasi warga. "Kami kecewa, kok malah warga yang ditahan, bukan orang-orang yang datang memprovokasi itu. Untuk apa mereka datang ke perumahan warga Baloi Kolam, kok mereka malah dibebaskan," papar Uba kecewan.

Sebelumnya, pantauan BATAMTODAY.COM, akibat penahanan warga Baloi Kolam itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki sempat menemui warga Baloi Kolam yang memblokir jalan. Kapolres mengajak sejumlah tokoh masyarakat Baloi Kolam untuk berunding dan meminta blokir jalan segera dibuka. "Saya minta jalan ini dibuka lagi. Jangan bikin macet seperti ini," ujar Kapolres Barelang.

Menanggapi permintaan itu, warga juga mengajukan permintaan agar polisi segera melepaskan teman mereka. Kalau tidak, jalan itu akan tetap mereka blokir. "Kami minta teman kami di lepaskan. Pastikan dulu kalau dia sudah lepas baru kami buka jalan ini," sebut warga.

Saat berita ini diunggah, situasi di Baloi Kolam Batam sudah kondusif. Tidak ada lagi blokir jalan dan kerumunan warga yang tampak mencolok. Mereka sedang melakukan musyawarah untuk mencari solusi terbaik.

Editor: Dardani