Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rafiq Ingin Program RPJMD Tercapai

Anggaran Defisit, Pemkab Karimun Genjot Pemasukan PAD
Oleh : Wandy
Sabtu | 04-11-2017 | 12:02 WIB
Rafiq-Karimun.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun, Aunur Rafiq berharap apa yang telah diprogramkan dalam RPJMD selama kepemimpinannya dapat tercapai. Khusunya skala prioritas seperti Pendidikan, Kesehatan, Birokrasi, Pelayanan, dan Infrastruktur.

Hal ini disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq pada Sabtu (4/11/2017). Prioritas pembangunan di Kabupaten Karimun dalam jangka panjang 20 tahun dimulai dari RPJMD 5 tahun kepemimpinannya.

"Tentunya yang pertama kita tekankan masalah pendidikan, masalah kesehatan, birokrasi, pelayanan, dan infrastruktur, dan itu inshaa Allah akan kita tuangkan kedalam rumusan kebijakan-kebijakan penganggaran khusus, dan setiap tahunnya melalui APBD kita," kata Rafiq

Rafiq juga menjelaskan, terkait kondisi anggaran yang defisit, pihaknya terus berupaya untuk bisa memenuhi target tersebut, karena berbicara masalah defisit artinya berkaitan dengan dana perimbangan dari pusat.

Defisit yang dialami dari pusat khususnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang sampai hari ini terus menurun menjadi Rp18 miliar sebelumnya mencapai Rp180 miliar, lalu turun menjadi Rp124 miliar, turun lagi menjadi Rp71 miliar. Penurunan DBH itu, kata dia, bukan hanya di Kabupaten Karimun saja namun di seluruh Indonesia.

"Kita akan berupaya untuk memenuhi target tersebut, walaupun dalam kondisi anggaran yang defisit. Kita berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar target tersebut bisa tercapai," katanya.

Untuk mengoptimalkan PAD, kata Rafiq akan dilakukan dengan sangat hati-hati, tidak sembarangan dan gegabah. Sebab, kemampuan masyarakat tetap akan menjadi pertimbangan.

"Peningkatan tanpa melihat dari kemampuan masyarakat maka ini akan memberatkan. Tentunya sektor-sektor yang kita lihat dapat memungkinkan untuk kita gali, maka kita optimalkanlah demi menutup defisit anggaran tersebut," tutupnya.

Editor: Gokli