Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMAN 22 Belakangpadang Diresmikan

Nurdin Sebut Tidak Ada Alasan Anak Pulau Tidak Sekolah
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 03-11-2017 | 19:14 WIB
Nurdin-tandatangani-prasasti.gif Honda-Batam
Peresmian sendiri ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur disertai dengan penyerahan Surat Keputusan dan Sertifikat Nomor Sekolah kepada pihak sekolah (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Resmikan penggunaan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 22 di Kelurahan Pencong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun menegaskan, pendidikan menjadi hal mutlak dan terpenting bagi generasi penerus bangsa di Provinsi Kepri.

Provinsi Kepri yang merupakan daerah kepulauan dan jauhnya jarak dan rentang kendali perkampungan warga dengan fasilitas sekolah, hendaknya tidak boleh dijadikan penghalang dalam memajukan pendidikan anak-anak pulau di Provinsi Kepri.

"Untuk itu, pembangunan sarana prasaran sekolah akan terus dilakukan secara berkelanjutan," ujar Nurdin melalui rilis yang disampaikan ke redaksi BATAMTODAY.COM, usai meresmikan USB SMAN 22 Kelurahan Pencong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Jumat (3/11/2017).

Membangun negeri ini, tambah Nurdin, membutuhkan Sumber Daya Manusia yang baik dan handal. Dan dengan tersedianya sejumlah sekolah di pulau-pulau, Nurdin yakin dan berharap anak pulau di Kepri akan dapat belajar dan memiliki potensi besar menjadi generasi penerus pembangunan di masa yang akan datang.

"Jika dikelola dengan baik, difasilitasi dengan lengkap dan potensinya terus dikembangkan, bukan tidak mungkin, anak-anak pulau ini nantinya akan sukses di berbagai bidang," ujar Nurdin.

Dalam kesempatan itu, NUrdin juga menekankan pada siswa agar terus giat belajar, hingga dapat menjadi sukses di berbagai bidang seperti agama, pendidikan dan olahraga.

"Untuk itu, dengan adanya USB ini diharapkan dapat mencetak generasi muda Kepri yang berdaya saing dan mampu mengharumkan nama daerah di masa yang akan datang," ujarnya.

Kepada Kepala Sekolah dan guru SMAN 22 Kelurahan Pencong, Belakang Padang, Nurdin juga berpesan, agar benar-benar melakukan pendidikan pada siswa didik di sekolah itu. Karena menurutnya, peran guru merupakan hal yang paling penting dalam mencetak dan menghasilkan generasi muda Kepri di masa depan.



Kepada salah seorang warga Pulau Pecung, yakni Mahera, yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan SMAN 22, NUrdin juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas sumbangsih dan perannya dalam memajukan pendidikan di Pulau Pecung.

"Ini merupakan bentuk kerja sama kita semua, dalam memajukan tingkat pendidikan di Kepri, semoga niat yang tulus dan ikhlas dari Pak Mahera akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi oleh Allah SWT," ujar Nurdin.

Nurdin juga menegaskan, sekolah di Kepri harus terus berlomba-lomba meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan generasi terbaik Provinsi Kepri. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu kerja sama dan kebersamaan semua pihak.

"Tetap semangat dalam proses belajar mengajar. Pemerintah akan terus memperhatikan kualitas pendidikan di Kepri," katanya.

Kepada siswa SMA Negeri 22 Pulau Pecung, Nurdin juga mengatakan, bahwa kunci kesuksesan itu datang bagi siapa yang bersungguh-sungguh dan mau maju, meskipun dari latar belakang apapun. Selain itu juga hormati orang tua dan guru dalam proses belajar mengajar.

"Dalam membangun Kepri, peran generasi muda sangat dibutuhkan. Untuk itu, pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan hal tersebut," tegasnya.

SMAN 22 Batam sendiri merupakan 1 dari 4 Sekolah di Kota Batam yang masih menumpang gedung bersama di sekolah lain dalam menjalankan proses belajar mengajar. Dan hingga saat ini baru memiliki 10 orang Guru dengan total 54 siswa.

Kadis Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir, dalam laporannya mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan sangat penting dimiliki sebagai penunjang dalam menjalankan pendidikan di Kepulauan Riau.

"Ini merupakan salah satu program peningkatan pendidikan di Kepri. Tahun 2017 ini sebanyak 10 USB akan dibangun di Kepri, untuk SMAN 22 ini sendiri sebesar Rp850 juta dihabiskan untuk pembangunan di tahap pertama, ke depan kita akan terus membangun secara perlahan sehingga sekolah ini lengkap dan dapat digunakan dengan maksimal demi mewujudkan generasi muda Kepri yang berpendidikan," ujar Arifin.

Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh masyarakat di Pulau Pecung yang berlomba-lomba memberikan lahannya untuk dihibahkan dalam membangun USB ini. Peresmian sendiri ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur disertai dengan penyerahan Surat Keputusan dan Sertifikat Nomor Sekolah kepada pihak sekolah.

Editor: Udin