BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya diamankan warga karena yang diduga mencuri satu unit aki lampu jalan tenaga surya yang terdapat di Masjid Tulus Ikhlas, Jalan Kijang Lama RT 2 RW 3 Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, pukul 17.00 WIB, Jumat (3/11/2017).

Pantauan di lapangan, kejadian penangkapan ini sempat menghebohkan warga sekitar yang ingin melihat pelaku pencurian di Masjid itu. Sehingga terjadi kemacetan di sekitar jalan yang terdapat di depan Masjid tersebut.

Tersangka yang hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam ini, sempat menjadi bulan-bulanan warga sekitar dan pengendara yang melintas.

Muharif, Ketua RW 3 RT 2, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, mengatakan bahwa pria ini merupakan pelaku pencurian satu unit aki lampu jalan tenaga surya yang ada di Mesjid tersebut. Hal itu diketahui pada saat dirinya ditipu oleh pelaku, dengan berpura-pura sebagai petugas untuk membetulkan lampu jalan tersebut, Jumat (18/8/2017) lalu.

"Sudah lama pelaku ini beraksi di sini, dengan berpura-pura sebagai petugas yang ingin memperbaiki lampu jalan ini," kata Muharif.

Namun kali ini, saat pelaku ingin memperbaiki lampu dan membawa aki tersebut, Muharif yang tinggal di Masjid tidak begitu saja memberikan aki itu. Muharif minta berfoto bersama pelaku sebelum pelaku membawa pergi aki tersebut dengan menggunakan mobil.

"Saat pelaku ini ingin membawa pergi aki itu, saya foto dulu dengannya," ucapnya sambil menunjukkan foto dirinya dengan pelaku.

Karena tidak adanya kejelasan perbaikan lampu jalan ini oleh pelaku, kemudian berbekal foto itu dirinya langsung mengapload atau menyebar foto itu ke group Whatshapp RT dan RW Kelurahan Melayu Kota Piring.

"Ternyata, pada saat foto ini disebar di grup, kemudian RT 4 di kelurahan itu memberitahu saya bahwa pelaku ini warganya dan saya bersama warga langsung mebawa pelaku ke Masjid kami ini," pungkasnya.

Sampai berita ini diunggah, tampak pelaku tersebut diamankan oleh anggota Polsek Tanjungpinang Timur dan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Editor: Udin