Jelang Penutupan TMMD, Pengerjaan RTLH Sudah 90 Persen
Oleh : Romi Candra
Selasa | 24-10-2017 | 17:51 WIB
BEDAH_RUMAH.jpg
Salah satu rumah yang telah direhap dalam rangkaian kegiatan TNI Mamunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0316/ Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kegiatan TNI Mamunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0316/ Batam, hanya tinggal hitungan hari menjelang penutupan. Sejauh ini, proses pengerjaan renovasi 100 unit rumah juga hampir rampung.

Komandan Tim Satgas Pembangunan Fisik TMMD ke 100 Kodim 0316/Batam, Lettu Inf Samjos Sirait, mengatakan, sejauh ini, proses pengerjaan yang dilakukan sudah mencapai 90 persen lebih.

"Kalau secara keseluruhan, tepatnya pengerjaan sudah mencapat 90 persen. Sebab, sebagian besar rumah yang direnovasi sudah selesai dilakukan. Tinggal beberapa rumah lagi yang masih dalam pentelesaian," ungkap Samjos, Selasa (24/10/2017) sore.

Ia mencontohkan, seperti rumah milik salah seorang warga di Kelirahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakangpadang, Jefri. Rumahnya yang berada di atas air, sudah bisa ditempati.

"Prosesnya hanya tinggal pengecatan saja. Kalau rumahnya sebenanrnya sudah bisa ditempati. Target kita, besok sudah selesai semua, sehingga saat penutupan tugas kita sudah selesai," jelasnya.

Sementara Jefri, saat ditemui, mengaku tidak sabar untuk menemlati rumah baru bersama tiga anaknya.

"Ya sangat bersukur, pak. Saya juga tidak sabar bisa menempati rumah baru. Alhamdulillah, ini sangat berarti untuk saya," akunya gembira.

Dilanjutka, saat ini ia harus memikirkan sendiri untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sebab, istrinya sudah meninggal sekitar 11 bulan yang lalu.

"Saya harus utamakan unyuk biaya sekolah anak-anak dulu. Apalagi istri saya sudah meninggal. Pendapatan setelah melaut, juga hanya bisa memutupi untuk kebutuhan sehari-hari," lanjutnya.

Ia berharap kegitan TMMD ini juga bisa terus dilakukan. Sebab, bantuan yang diberikam meski materi maupun fisik sangat berarti.

"Semoga bapak-bapak TNI semakin jaya dan semakin fekat dengan masyarakat," pungkasnya.

Editor: Dardani