Menristekdikti Sebut Prodi Harus Ikuti Perkembangan Zaman
Oleh : Gokli
Senin | 28-08-2017 | 12:14 WIB
Menristekdikti-Batam1.gif
Menristekdikti Mohamad Nasir saat peresmian penggunaan gedung tower A Politeknik Negeri Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menristekdikti Mohamad Nasir katakan yang terpenting saat bagi mahasiwa Politeknik selain ijazah adalah sertifikat kompetensi. Hal tersebut dikatakan Nasir saat lakukan kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Batam, Senin (28/8/2017).

"Saya cukup berbangga karena Poltekneg Batam itu satu-satunya Politeknik yang mempunyai bidang studi aircraft maintenance. Artinya lulusan disini akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang akan langsung dipakai oleh industri," ujarnya.

Untuk program studi pun menurut Nasir harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satu contoh paling baik menurutnya adalah di Poltekneg Batam, karena prodinya mengikuti perkembangan potensi Indonesia kedepan, seperti mekatronika dan ekonomi digital.

Nasir juga meminta bila ada dari industri yang meskipun dia belum S2 tetapi sangat kompeten di bidangnya, maka dapat mengajar di Politeknik lewat pola Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

"Dengan demikian proses pengajaran akan lebih aplikatif. Selain itu dosen yang sudah ada juga harus direvitalisasi antara lain dengan cara dosen harus punya sertifikat kompetensi di bidang masing-masing. Dari sana kompetensi mahasiswa nantinya akan semakin sempurna. Kita berharap Politeknik tidak menjadi nomor satu saja, tapi Politeknik menjadi yang terbaik," tuturnya.

Kepala BP Batam, Hatanto, yang ikut mendampingi Menristekdikti pada kesempatan tersebut menambahkan bahwa BP Batam selama ini bekerja sama erat dengan Poktekneg Batam, dan malahan sudah menyediakan lokasi di Sekupang untuk tempat kerjasama pelatihan khusus dengan industri bagi mahasiswa Poltekneg Batam. Hatanto juga menyambut baik permintaan Menristekdikti kepada BP Batam untuk mendekati industri yang bisa menyediakan tenaga-tenaga pengajar bagi Poltekneg Batam, melalui program KKNI

Direktur Politeknik Negeri Batam Priyono Eko Sanyoto mengatakan bahwa saat ini Poltekneg Batam melalui prodi yang ada, sedang mempersiapkan SDM di bidang ekonomi digital, bidang teknik perawatan pesawat udara, industri IT 4.0, dan teaching industry.

"Kami mencoba menarik minat industri juga agar kolaborasi berjalan baik. Kerjasama tersebut antara lain dilakukan dengan Nongsa Digital Park (NDP) dan Politeknik Temasek. Selain itu Kami saat ini juga sudah mendapatkan lisensi dari Kementerian Perhubungan sebagai Aircraft Maintenance Training Center. Karena di Batam ini sebagai tempat strategis perbaikan dan perawatan pesawat udara," terangnya.

Disela kunjungan ke Poltekneg Batam, Menristekdikti Mohamad Nasir juga resmikan penggunaan gedung tower A untuk menunjang kegiatan perkuliahan yang terdiri 12 lantai, sebagai bagian master plan pengembangan Poltekneg Batam, dan diberi nama Prof. Mohamad Nasir.

Editor: Yudha