Termasuk Larangan bagi RT dan RW

Hadiri Deklarasi ASLI, Ansar Ahmad: Jangan Ada Lagi Larangan bagi Camat dan Lurah Jika Gubernur Gelar Acara di Batam
Oleh : Aldy
Senin | 19-08-2024 | 17:44 WIB
1908_sayang-asli_batam-kepri_023923888.jpg
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura --pasangan Sayang untuk Kepri-- saat menghadiri deklarasi pasangan bacalon wali kota dan wakil wali kota Batam Amsakar Ahmad-Li Claudia Chandra (ASLI) di sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Minggu (18/8/2024). (Aldy/BTD)

BAYAMYODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan pesan yang mendalam saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon (Bacaln) wali kota dan wakil wali kota Batam Amsakar Ahmad-Li Claudia Chandra (ASLI) di sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Minggu (18/8/2024).

Pesan tersebut merupakan pengalaman pribadinya dalam beberapa tahun terakhir, bilamana Pemprov Kepri melakukan kunjungan kerja di Batam.

Salah satu pengalaman pahit yang dialami Gubernur Ansar Ahmad, adalah acara yang dihairinya selalu tidak dihadiri, camat, lurah, bahkan perangkat RT dan RW.

"Jangan ada lagi yang melarang camat, lurah jika gubernur ada kegiatan di Batam. Jangan ada lagi larangan perangkat RT dan RW kalau Gubernur menggelar acara di Batam," pinta Gubernur Ansar,yang mendapatkan tepuk tangan riuh dari para pengunjung yang memenuhi Sport Hall Temenggung Abdul Jamal.

Bahkan, sebelum memulai sambutannya, Gubernur Ansar terlebih dahulu memanggil bakal calon wakil gubernur Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura untuk mendampinginya berpidato.

"Jalinan persahabatan saya dengan Pak Nyanyang Haris bukan baru ini saja. Kita sangat apresiasi beliau kembali terpilih menjadi legislator DPRD Kepri, tapi rela mundur demi bersama-sama membangun Kepri yang kita cintai," ungkap Ansar Ahmad.

Deklarasi pasangan bakal calon (Bacalon) wali kota dan wakil walikota Batam, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Batam, Minggu (18/8/2024) (Aldy/BTD)

Dalam kesempatan itu, selain membeberkan kepiawaian Amsakar Ahmad sebagai birokrat yang berpengalaman, Ansar juga memuji sepak terjang politik calon wakil wali kota Batam Li Claudia, yang notaben adalah sosok kelahiran asli Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Ansar juga memperkenalkan panggilan akrab pasangan bacalon gubernur-wakil gubernur Kepri Ansar-Nyanyang dengan kata 'SAYANG' (Sahabat Ansar dan Nyanyang).

"Pasangan ASLI merupakan pasangan yang saling melengkapi. Kita berharap Batam semakin maju. Tapi jangan lupa juga Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, untuk Kepri," kata Ansar Ahmad.

"Tadi kita juga sepakati, kalau di Batam ada ASLI, kalau di Kepri itu ada SAYANG," sambungnya.

Sesekali Gubernur Ansar menyanjung pasangan Amsakar Ahmad Li Claudia Chandra, yang akan memimpin Batam 5 tahun ke depan. Ia juga mengungkapkan, bahwa Kota Batam merupakan episentrum penunjang pertumbuhan ekonomi Kepri.

Untuk itu, Gubernur Ansar ingin memastikan, agar Batam bisa menjadi lebih maju, harus memiliki pemimpin yang memiliki pengalaman dan visioner.

"Pasangan ASLI merupakan pasangan yang sudah pas untuk memimpin Batam 5 tahun ke depan. Mari kita bekerja bahu-membahu, yakinlah kebaikan yang kita tanam, akan membuahkan hasil yang baik pula," pungkas Gubernur Ansar.

Editor: Yudha