Kenalkan Budaya Nasantara Lewat Warna

Standardpen Gelar Lomba Mewarnai Pascola Tingkat Nasional di Batam
Oleh : Hadli
Senin | 28-08-2017 | 11:21 WIB
pascola-99.gif
Ratusan anak TK ikut lomba mewarnai yang digelar Standardpen di Top100 Tembesi. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan anak taman kanak-kanak (TK) mengikuti perlombaan mewarnai Pascola tingkat nasional di Top 100 Tembesi, Batam pada Minggu (27/08/2017). Mengusung tema 'Ceria Warna Nusantara' lomba melukis sebagai upaya mengenalkan budaya Indonesia pada anak usia dini yang dilaksanakan sejak April 2017 lalu.

"Tema ini diangkat sebagai bentuk kepedulian Standardpen terhadap budaya Indonesia yang kaya dengan warna seperti warna Pascola. Dengan lomba mewarnai ini kami ingin mengenalkan budaya, ikon nusantara yang berbeda-beda dan berwarna," ujar Niken D. Mahanani, Marketing Manager PT Standardpen Industries.

Menututnya, warna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia, semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan buktinya. Berbeda tapi tetap satu. Bila diibaratkan Indonesia adalah pelangi fenomena alam yang tercipta dari perpaduan aneka rona.

Warna itu jugalah yang menjadi dasar lomba, dengan alat yang akan digunakan adalah oil pastel dengan merek Pascola yang diproduksi oleh PT Standardpen Industries.

Di sisi lain, Niken menambahkan, mewarnai merupakan pendidikan dasar bagi anak dalam menambah wawasan sekaligus mengasah motorik anak untuk lebih kreatif. "Tujuan dari lomba ini agar anak-anak lebih kreatif lagi dalam berkarya, apalagi yang diwarnai adalah simbol-simbol budaya Indonesia," imbuhnya.

Sebagai perwakilan Indonesia, anak-anak akan mewarnai simbol-simbol dari tiga Provinsi. Diantaranya, Sumatera, Bali, dan Jawa. Anak-anak Batam, Padang, Medan, Makassar dan Balikpapan berkesempatan mewarnai ikon dari Sumatera yaitu rumah adat Minangkabau dan pakaian adat Minang, berbeda dengan Semarang yang mewarnai Borobudur dan Yogyakarta yang mewarna adat Jawa.

Sementara Tangerang, Jakarta, dan Surabaya berkesempatan mewarnai adat Bali. "Kami ingin anak-anak Indonesia lebih mengenal lagi tentang budaya daerah-daerah lainnya juga lebih memahami budaya dan adatnya sendiri. Setidaknya dengan hal sederhana ini bisa menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada budaya Indonesia," papar Niken.

Menurut dia, lewat lomba mewarnai ini, selain mengenalkan budaya Indonesia, Standardpen sebagai produsen alat tulis asli Indonesia juga ingin membantu promosi wisata Indonesia.

Lomba Mewarnai 'Ceria Warna Nusantara' digelar sepanjang bulan April-Agustus 2017 di 16 kota dari 13 Provinsi, yakni Batam, Tangerang, Jakarta, Padang, Semarang, Malang, Bali, Tasikmalaya, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Lampung, Medan, Balikpapan, Samarinda dan Makassar.

Masing-masing lomba di tiap kota diikuti ratusan hingga ribuan anak. Di Batam diikuti oleh ratusan anak, Jakarta setidaknya hampir 1.500 anak, Lampung mencapai 4.000 lebih.

Dari jumlah itu akan ada 16 pemenang utama dari 16 kota. Artinya, setiap kota akan diambil satu pemenang yang akan menikmati hadiah paket liburan keluarga ke Bali bersama dua pendamping, yaitu ayah dan ibu.

Mengenalkan anak-anak untuk menggunakan produk dalam negeri yang berkualitas tidak mudah, karena adanya mindset produk luar negri lebih branded dan berkualitas dibandingkan produk lokal, lanjut Megusdyan.

Di sisi yang lain sebagai kampanye cinta produk Indonesia, Standardpen juga berusaha menjaga kualitas demi kepuasan konsumen dalam menggunakan produk alat tulis lokal.

"Kami sangat berharap pemerintah untuk terus mendukung peggunaan produk dalam negeri secara konsisten. Memang banyak produk impor yang berkualitas, namun tidak dengan produk impor ilegal untuk barang berkualitas rendah," tegas Megusdyan.

Untuk diketahui, Pascola merupakan oil pastel pertama yang diproduksi di Indonesia oleh PT Standardpen Industries. Bukan hanya alat mewarnai, Pascola dipastikan aman dan nyaman bagi anak-anak.

Pascola memiliki komitmen untuk memenuhi unsur keamanan dan kenyamanan, mengingat oil pastel ini bebas bahan berbahaya (non toxic) dan mengandung bahan pewarna makanan (foodgrade) sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Pascola dibikin dengan formula yang telah teruji secara klinis oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Departemen Perindustrian.

PT Standardpen Industries (Standardpen) terus berkembang penuh inovasi. Perusaan ini sudah beroperasi setengah abad. Prinsipnya, bolpoin merupakan alat tulis yang wajib dimiliki tiap orang dalam menunjang kegiatan sehari-hari, baik di perkantoran, untuk aktivitas bisnis, juga dalam berbagai kegiatan pendidikan.

Kendati teknologi mutakhir memunculkan beragam produk seperti laptop, tab, hingga smarthphone, Standardpen tetap stabil dengan pertumbuhan fenomenal dan selalu terdepan di dunia industri alat tulis Indonesia, bahkan menembus pasar global dengan brand internasional.

Sejak didirikan pada 1962, produsen bolpoin terkemuka ini telah memproduksi lebih dari 109 varian alat tulis. Standardpen mampu memproduksi sekitar 120 juta batang bolpoin dalam sebulan, juga memproduksi alat tulis lain seperti spidol, penghapus, dan oil pastel.

Salah satu penemuan terbesar Standardpen adalah oil gel, yaitu tinta dengan viscosity yang rendah dan super liquid. Pada pameran perdagangan 2003, Paperworld, di Frankfurt, Jerman, Standardpen menunjukkan teknologi tinta terbarunya, yakni G'soft (teknologi tinta gel berbasis minyak), dan menarik perhatian perusahaan-perusahaan manufaktur pena terbesar di dunia.

Fakta ini merupakan bukti Standardpen adalah inovator kelas dunia. Standardpen mulai memasok kebutuhan pasar domestik Indonesia pada tahun 1971.

Editor: Gokli