Normalisasi Bantaran Sungai, Bangunan Liar Kampung Suka Damai Seibeduk Segera Ditertibkan
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 22-08-2017 | 12:50 WIB
Lurah-Seibeduk1.gif
Lurah Tanjungpiayu Riswandi. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bangunan rumah liar (Ruli) di Kampung Suka Damai, Tanjung Piayu, Kecamatan Seibeduk jadi target penertiban tim terpadu Kota Batam.

Wacana penertiban itu untuk mendukung program pemerintah Provinsi Kepri yang berencana akan memperlebar bantaran alur sungai sepanjang satu kilometer dari jembatan Simpang Bagan hingga ke hilir sungai.

Lurah Tanjungpiayu Riswandi mengatakan, tim terpadu melalui Satpol PP sudah melayangkan surat peringatan kedua kepada warga Kampung Suka Damai. Sebanyak 45 rumah yang berdiri di sepanjang bantaran sungai Seibeduk akan digusur dalam waktu dekat ini

"Sudah tahap SP II setelah itu baru ditertibkan karena Pemprov akan melebarkan sungai tersebut," ujar Riswandi Rabu (22/8/2017).

Menurutnya, bangunan ruli tersebut terpaksa ditertibkan karena berdiri di sepanjang bantaran sungai yang menjadi saluran utama pembuangan utama warga Seibeduk ke laut. Saat ini, bantaran sungai tersebut sudah sangat sempit dan kotor karena banyaknya warga yang telah mendirikan rumah permanen.

"Petugas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kecamatan Sei Beduk, Dinas Bina Marga serta konsultan pengerjaan pelebaran bantaran sungai sudah menentukan titik-titik yang akan dilebarkan. Tidak ada ganti rugi yang diberikan. Pelebaran sungai juga tidak ada masalah dengan masarakat," ujar Riswandi lagi.

Camat Seibeduk Science Taufik Riyadi menambahkan, pelebaran alur sungai ini mencapai satu kilometer terhitung dari jembatan Simpang Bagan hingga hilir sungai. Sungai tersebut akan dilebarkan menjadi 50 meter.
"Sebelum November, sungai Seiseduk sudah harus selesai dilebarkan," ujar Taufik.

Saat ini, alat berat Dinas Bina Marga sudah ada di Mangsang Permai, Seibeduk. Alat berat tersebut sudah mulai melebarkan drainase-drainase di Kecamatan Seibeduk. "Hasilnya sudah kita rasakan. Hujan deras sudah tidak banjir lagi seperti sebelum-sebelumnya. Target terakhir kita menormalisasi sungai," jelasnya.

Editor: Yudha