Aerofood ACS Gandeng Harris Hotel Sebagai Penyedia Makanan Calon Haji Batam
Oleh : Suci Rahmadani
Sabtu | 22-07-2017 | 16:27 WIB
Nurdin-tinjua-makanan-harris-hotel.gif
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun beserta jajaran ikut meninjau kelayakan makanan yang akan diberikan ke CJH asal Batam di Hotel Harris Batam Center (Foto: Suci Rahmadani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menu makanan yang diberikan kepada Calon Jamaah Haji (CJH) Indonesia dalam penerbangan menuju tanah suci Makkah harus sesuai standar dan kualitas penerbangan internasional serta harus sesuai dengan selera Indonesia yang telah disetujui melalui pengujian.

Vice President Infligt Aerofood ACS, Afdal Amir dan General Manager Aerofood ACS Kuala Namu, Ferry Londah, adalah pihak yang terjun langsung untuk pengujian rasa makanan.

M. Mufrani selaku General Manager Harris Hotel Batam Center menjelaskan, Aerofood ACS sebagai perusahaan penyedia makanan untuk Calon Jemaah Haji Indonesia, menggandeng Harris Hotel Batam Center di tahun 2017 ini untuk menyediakan makanan calon haji untuk daerah Batam, Kepulauan Riau.

"Kami sudah mempersiapkan segala peralatan yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan Aerofood ACS serta Saudi Arabia Airlines, sebagai perusahaan penerbangan calon jemaah haji daerah Batam, dan juga menentukan penyedia bahan-bahan mentah dan segar yang juga telah melewati pengujian kebersihan dan kesehatan," Katanya, Sabtu (22/7/2017).

Menurutnya, terpilihnya Harris Hotel Batam Center setelah melewati proses pengujian kebersihan tempat, makanan dan juga yang memiliki sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk makanan yang disajikan.

"Untuk pengujian kebersihan lokasi, makanan dan kesehatan karyawan juga diuji oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam yang dipimpin oleh Bapak Anas Maruf selaku Kepala Kantor KKP," jelasnya.

Harris Hotel Batam Center sebagai hotel yang mendukung pola hidup sehat, selalu memperhatikan bahan-bahan makanan yang disajikan kepada para tamu. Baik kesegaran dan kebersihan bahan makanan yang digunakan, tidak menggunakan msg di dalam pembutan menu makanan serta penggunaan garam dan gula yang minimal sekali.

"Kualitas dan kandungan gizi makanan yang akan disajikan bagi calon jamaah selama penerbangan tersebut juga harus memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan, yang kami sediakan," jelasnya.

Editor: Udin