Lantamal IV Tanjungpinang Evakuasi Ratusan Penumpang Kapal Terbakar
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 11-07-2017 | 13:51 WIB
Danlantamal-IV-tpi1.gif
Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim SAR gabungan yang dikomandoi Lantamal IV Tanjungpinang berhasil mengevakuasi ratusan orang penumpang kapal yang terbakar di Perairan Selat Singapura, Selasa (11/7/2017).

Sebuah kapal yang pengangkut penumpang dari Belawan menuju Batam terbakar di Perairan Selat Singapura. Kemudian Kabasarnas menunjuk Pangarmabar sebagai SMC agar bergerak cepat. Pangarmabar membentuk Satgas SAR, dan menunjuk Danlantamal IV sebagai Komandan Satuan Tugas SAR sekaligus sebagai On Scene Coordinator (OSC) untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait di Batam dan Tanjungpinang dalam rangka melaksanakan SAR.

Sayangnya, kapal tidak berhasil diselamatkan, dan hanya bisa mengevakuasi para korban. "Dalam kejadian ini, kapal tidak bisa diselamatkan. Namun semua korban berhasil ditemukan meski ada yang meninggal dunia," kata Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno.

Dalam pengevakuasi penumpang tersebut, dilakukan bersama denvan stageholder maritim yang ada di Kepri, seperti KPLP, Basarnas, Polri serta instansi lainnya.

Eko mengatakan simulasi latihan SAR gabungan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam operasi militer selain perang. Dengan kata lain, TNI, sangat memprioritaskan misi kemanusiaan.

"Kita sebagai TNI memiliki tugas tidak hanya untuk perang, tapi juga misi kemanusian yakni seperti SAR. Karena itu hari ini dilakukan latihan gladi lapangan," ungkap Eko, Selasa (11/7/2017).

Menurut Eko, tujuan diadakan latihan ini, agar evaluasi terus bisa dilakukan. "Latihan menuju kesempurnaan pasri ada yang harus ditinngkatkan. Gunanya latihan ini, agar ada masukan-masukan yang bisa dipertimbangkan untuk lebih baik," lanjutnya.

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya sangat siap untuk terjun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan, apalagi terjadi kecalakaan di lautan. "Misi kemanuasiaan adalah orioritas utama kami," ujarnya.

Editor: Yudha