Pasar Tos 3000 Jodoh

Gula Rafinasi Ditemukan Satgas Pangan di Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 24-05-2017 | 20:02 WIB
Satgas-pangan-temukan-gula-rafinasi.gif
AKBP Febby DP Hutagalung (kanan) bersama petugas Karantina saat mengecek gula rafinasi di Pasar Pagi Tos 3000 (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain menemukan pedagang menjual gading beku asal Australai di atas harga wajar, Satgas Pangan yang dipimpin Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto menemukan pedagang menjual gula rafinasi, saat sidak di Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam.

"Ada toko kebutuhan bahan pokok menjual gula rafinasi. Tengah kami selidiki asal usul gula itu," kata Budi usai sidak di Pasar Pujabahari Jodoh, Rabu (24/05/2017).

Disampaikannya, gula rafinasi sesuai dengan aturan Kementerian Perdagangan hanya diperuntukkan bagi industri makanan dan minuman. Gula jenis tersebut tidak diizinkan untuk diedarkan di tengah masyarakat karena dapat mengakibatkan sejumlah penyakit seperti osteoporosis dan diabetes.

"Data-data sedang dikumpulkan anggota untuk ditelusuri temuan ini. Karena bisa jadi sudah banyak beredar di masyarakat," kata Budi.

Ia meminta pedagang tidak memanfaatkan momen jelang Ramadan dengan menjual barang-barang tidak memenuhi standar dan berbahaya bagi masyarakat.

"Tim kami terus melakukan pengawasan agar masyarakat tidak dirugikan. Yang sekiranya tidak ada izin atau membahayakan, akan kami sita," kata dia.

Selain menemukan gula rafinasi, petugas Satgas Pangan juga menemukan bumbu kemasan ketumbar bubuk yang diduga sudah kadaluwarsa dan selanjutnya diamankan. Barang kebutuhan yang telah dibeli sampelnya untuk diuji petugas BPOM langsung dites.

"Dalam kemasan ada tanggalnya. Entah itu tanggal poduksi atau kadaluwarsa, karena tidak ada penjelasan. Makanya kami sita untuk diteliti sebih lanjut. Kami juga telusuri distributornya," kata Kasubdit Indaksi Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Feby DP Hutagalung.

Andi, seorang pegawai toko kebutuhan pokok di Pasar Tos 3000 mengatakan, harga kebutuhan pokok jelang Ramadan cenderung stabil bahkan ada penurunan.

"Rata-rata stabil, tidak ada kenaikan. Telur malah turun dari Rp36 ribu menjadi Rp33 ribu per papan," kata dia.

Rabu pagi hingga siang, Tim Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah pasar tradisional besar di Kota Batam untuk memastikan semua barang kebutuhan pokok dijual dengan harga wajar.

Editor: Udin