Satgas Pangan Temukan Harga Daging Beku di Batam di Atas Kewajaran

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Satgas Pangan dipimpin oleh Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto, melakukan sidak pada sejumlah pasar tradisional di Batam guna memastikan kebutuhan maayarakat menjelang Ramadan 2017 aman, Rabu (24/05/2017).

Sidak terdiri dari Kepolisian, Karantina, Pemko Batam, BPOM, dimulai dari Pasar Pagi Tos 3000 Jodoh. Petugas besama-sama mengecek secara langsung harga berbagai kebutuhan pokok seperti ayam, daging sapi, minyak goreng, telur, beras serta kebutuhan pokok lainnya. Selain itu dua gudang disributor daging sapi beku di Kota Batam juga tak luput dari pengawasan.

Hasil sidak di Pasar Tos 3000 didapat data harga ayam potong beku berkisar Rp25 ribu per Kg, ayam segar Rp33 ribu, telur Rp33 ribu per papan, minyak goreng kemasan Rp12 ribu per Kg, namun untuk daging sapi beku ditemukan harga di atas kewajaran, yakni mencapai Rp75 ribu.

"Semua masih normal. Kecuali daging beku. Sudah dilakukan teguran oleh tim dan akan terus kita awasi dan tegur ke distributor," kata Budi.

Sidak di Pasar Pujabahari Nagoya, untuk mengecek harga daging sapi segar karena di Tos 3000 tidak ada penjual daging segar.

Dua kios pedagang yang didatangi di Pasar Pujabahari menyatakan bahwa harga daging sapi Rp130 ribu per Kg. Daging yang dijual berasal dari sapi yang disembelih di Rumah Potong Hewan Sei Temiang, Sekupang, Batam.

"Harga ini juga tidak ada kenaikan. Masih normal. Pedangang mengatakan paling jelang Idul Fitri ada kenaikan sebesar Rp10 ribu saja, itu masih wajar. Untuk kebutuhan pokok lainnya juga hingga saat ini tidak ada lonjakan harga," kata dia.

Selanjutnya tim menuju dua lokasi penyimpanan daging beku impor di Tanah Longsor, PT Batam Frizen Food (BFF) dan kawasan Seraya Batam untuk melihat ketersediaan daging sapi beku impor dari Australia.

Budi mengatakan, ketersediaan daging beku mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga setelah Lebaran Idul Fitri.

"Hasil keseluruhan bahan kebutuhan pokok aman hingga lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan kebutuhan pokok, harganya juga masih wajar," kata Budi.

Ia mengatakan akan terus melakukan pengawasan agar harga-harga kebutuhan pokok di Batam tetap stabil hingga menjelang Idul Fitri.

"Kami akan terus mengawasi dan menindak jika ada distributor yang menimbun, sehingga terjadi kelangkaan dan harga melambung. Akan kami sikat jika ada, jadi jangan main-main," tutur dia.

Editor: Udin

---