Kasus Tewasnya Pelaku Pecah Kaca Mobil, Polisi Tutupi Identitas Penabrak

BATAMTODAY.COM, Batam - Tewasnya seorang pelaku pencurian pecah kaca mobil setelah ditabrak korbannya sendiri, masih menyisakan pertanyaan dari pihak keluarga pelaku. Bahkan, keluarga pelaku meminta agar polisi bisa transparan menangani kasus ini.

Dalam kasus ini, ada dua kejadian. Yakni, kasus pidana pencurian dan kasus kecelakaan. Sejauh ini, Polsek Lubukbaja juga terkesan tertutup dalam menangani kasus tersebut.

Bahkan saat ditanya, polisi enggan membeberkan identitas korban yang menabrak pelaku hingga tewas. Dengan alasan, demi keselamatan korban.

Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, mengatakan, pihaknya hanya menangani kasus pidana pencurian. Sementara untuk kasus kecelakaan, ditangani Sat Lantas Polresta Barelang.

Baca: Satu dari Dua Pelaku, Tewas Ditabrak Korban Pecah Kaca Mobil

"Kasus pidana kita yang tangani. Pengakuan korban, ia memang berniat mengejar untuk menghentikan pelaku. Namun ia tidak berniat mencelakakan hingga tewas," kata Wahyudi.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani, mengatakan, untuk kasus kecelakaannya, sudah dilakukan olah TKP. Dalam hal ini, terjadi kelalaian dari pihak korban saat mengejar pelaku yang mencuri tas miliknya.

"Saya belum mempelajari lebih lanjut soal kasus ini, karena anggota baru memberikan laporan. Namun dari pemeriksaan terhadap korban, ia tidak berniat menghilangkan nyawa orang. Ia hanya ingin menghentikan pelaku agar tasnya kembali," ungkap Andar, Rabu (24/5/2017).

Baca: Penabrak Pelaku Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil Hingga Tewas Jalani Pemeriksaan

Meskipun demikian, untuk kasus kecalakaan tetap harus didalami. "Kita belum bisa memastikan apakah itu disengaja atau bagaimana. Sekarang masih didalami," lanjutnya.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun, korban yang mengendarai mobil sedan itu, merupakan seorang notaris yang berkantor di kawasan Baloi. Hanya saja, polisi masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Editor: Yudha

---