Waspada Travel Nakal dan Calo Tiket Pelni Jelang Mudik Lebaran
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 08-05-2017 | 13:38 WIB
Kacab-Pelni-Batam,-Ending.gif

Kepala Pelni Cabang Batam, Ending Wahyudi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mudik Lebaran kerap dimanfaatkan travel maupun calo tiket untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Tindakan tersebut acap kali meresahkan masyarakat awam.

 

Kepala Pelni Cabang Batam, Ending Wahyudi mengatakan, penjualan tiket kapal Pelni memiliki batas harga yang telah disepakati. Tiket KM Kelud hanya boleh dinaikkan Rp10 ribu dari harga jual.

"Travel hanya boleh mengambil keuntungan Rp10 ribu dari harga normal di loket kita," kata Ending, Senin (8/5/2017).

Ending mencontohnya tiket KM Kelud kelas Ekonomi Batam-Belawan di loket Pelni Batam dijual dengan harga Rp220 ribu, sementara di travel hanya diperbolehkan menjual tiket paling tinggi Rp230 ribu.

"Hal itu sudah ketentuan dan kesepakatan antara travel dengan PT Pelni," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini PT Pelni telah bekerjasama dengan 12 travel di Batam. Apabila ada yang menaikkan harga di atas Rp10 ribu, maka PT Pelni tidak segan memberikan sanksi hingga pemutusan kerjasama.

"Kalau ditemukan travel yang melanggar aturan, akan ada sanksinya," pungkasnya.

Editor: Yudha