PT Technip Tanjunguncang Tutup, 500 Karyawan Kehilangan Pekerjaan
Oleh : CR-14
Rabu | 12-04-2017 | 16:50 WIB
PT-Technip-Tanjunguncang.gif

PT Technip yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, sudah tidak beroperasi lagi. Perusahaan galangan kapal itu dikabarkan sudah tutup sejak 30 Maret 2017 lalu.(Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Technip yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, sudah tidak beroperasi lagi. Perusahaan galangan kapal itu dikabarkan sudah tutup sejak 30 Maret 2017 lalu.

Informasi yang diperoleh di lapangan, perusahaan tersebut dikabarkan pindah ke Malaysia dan pada saat ini tak ada lagi kegiatan produksi di dalam perusahaan itu.

"Hanya tinggal 30 karyawan, itu pun subcon yang menyelesaikan sisa-sisa proyek, ujar Ano, security perusahaan tersebut, Rabu (12/4/2017).

Alat berat perlengkapan perusahaan juga sudah tidak ada lagi di dalam kawasan perusahaan tersebut. Pihak manajemen telah mengeluarkan seluruh perlengkapan dan aset perusahaan mereka.

"Sisa alat yang ada hanya punya subcon-subcon saja, karena mereka harus selesaikan proyek yang tersisa," ujar Ano lagi.

Sementara Denis, mantan karyawan PT Technip yang rumahnya tidak jauh dari perusahaan mengatakan, dengan tutupnya perusahanan itu menyebakan sekitar 500 karyawan harus kehilangan pekerjaan.

"Mau gimana lagi, harus diterima keadaan ini. Sebelumnya ada sekitar 500 orang yang bekerja di sini," ujarnya.

Menurut Denis, pemberhentian karyawan sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Walaupun sudah tidak bekerja sejak dua bulan yang lalu, Denis mengaku tetap semangat untuk mencari pekerjaan yang baru.

"Walaupun susah cari kerja yang penting kita usaha dulu," ujarnya lagi.

Sementara Manajemen PT Technip belum bisa dikonfirmasi mengenai tutupnya perusahanan itu. Namun petugas security mengatakan kalau manajemen perusahaan sudah tidak ada lagi di dalam.

"Tidak ada lagi manajemen perusahaan di dalam, yang ada hanya orang-orang subcon," ujar Ano.

Mirisnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, saat dikonfirmasi mengaku belum tahu dengan informasi penutupan PT Technip tersebut.

"Belum tahu saya soal itu. Saya cek dulu ke bagian pengawasan," ujarnya singkat.

Editor: Udin