Drama Penyekapan Anak di Batam

Keputusan Atuk Bulat, Tinggal Tunggu Polisi Bergerak
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 06-04-2017 | 17:50 WIB
Penyanderaan-1.gif

Petugas Kepolisian sedang menyusun rencana untuk membebaskan bocah yang disekap. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berbagai upaya membujuk Atuk agar melepas anaknya terus gagal dilakukan pihak kepolisian. Bahkan Atuk terkesan memang berniat mengakiri hidupnya dengan anaknya. Namun hingga kini Polisi masih berupaya untuk menyelamatkan anaknya itu.

Pantauan di lokasi, Atuk masih berdiam diri di dalam rumah yang juga dijadikan indekos. Rumah itu saat ini hanya berisikan Atuk dengan anaknya. Sebab, Polisi sudah mensterilkan lokasi.

Teman dekat Atuk, Anwar, juga sudah masuk ke dalam rumah dan menanyakan apa keinginannya. Namun ia hanya mengatakan menunggu Polisi bertindak. Jika polisi nekat masuk, ia langsung menghabisi nyawa anaknya, serta dirinya sendiri.

"Keputusannya sudah bulat. Saya masuk dia mau bicara. Sepertinya dia sangat stres dengan kondisi yang ia alami sekarang. Saat ia susah, istrinya justru minta cerai," ungkap Anwar.

Ia juga sudah membujuk Atuk agar melepaskan anaknya. Namun Atuk justru tidak menggubris. "Saya sudah tidak bisa membujuknya. Apapun yang terjadi saya serahkan pada Polisi. Yang jelas, jangan terjadi apa-apa terhadap anaknya, kasihan," tambah Anwar.

Hingga pukul 16.10 WIB, polisi masih berjaga di sektar lokasi. Sementara tim yang akan meeksekusi juga sudah standby, menunggu perintah dan arahan yang akan dilakukan.

Editor: Udin